SERIE A BRAZIL: Akhiri Penantian 10 Tahun, Cruzeiro Kampiun Brazil

Para pemain Cruzeiro merayakan gelar juara Serie A Brazil setelah menekuk Vitoria 3-1 di Salvador, Bahia, Kamis (14/11/2013) pagi WIB.
JIBI/REUTERS/Angelo Pontes

Solopos.com, SAO PAULO – Cruzeiro mengakhiri penantian 10 tahun untuk memboyong trofi juara Campeonato Brasileiro Serie A, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Brazil, Kamis (14/11/2013) pagi WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cruzeiro memastikan diri menjadi kampiun Brazil 2013 setelah memetik kemenangan 3-1 dalam lawatan ke Vitoria di Manoel Barradas sedangkan di laga lebih awal rival terdekat mereka Atletico Paranaense ditekuk Criciuma 1-2. Dengan hasil ini Cruzeiro tak lagi terkejar di puncak klasemen Serie A Brazil dengan masih menyisakan empat pertandingan di musim ini.

Cruzeiro mengoleksi 74 poin dari 34 kali main, unggul 16 poin atas Paranaense. Kemenangan ini disambut gembira ribuan fans yang turun ke jalanan Belo Horizonte yang merupakan kota markas Cruzeiro. Sementara para pemain merayakan gelar juara ini dengan berdansa di mengelilingi lapangan.

“Sulit memenangi liga Brazil, ada banyak tim-tim bagus. Kami bekerja keras dan kami memenangi ini semua secara bersama-sama dan ada semangat hebat di tim ini dari hari ke hari,” ujar manajer Cruzeiro, Marcelo Oliveira, dilansir Reuters.

Cruzeiro tampil dominan sepanjang paruh kedua musim dan menjadi satu-satunya tim juara yang mengalahkan semua tim di liga setidaknya sekali di musim ini. Mereka juga klub pertama di luar tim tradisi yang memenangi Serie A seperti Sao Paolo sejak Cruzeiro memenangi liga di 2003.

Penampilan Cruzeiro di musim ini juga sangat impresif. Sejauh ini mereka mencetak 72 gol dalam 34 pertandingan, 19 gol lebih banyak dari tim lainnya dan mengantongi selisih gol +42. “Kami bersatu, kami bekerja keras dan kami serius dengan bagaimana melakukan sesuatu,” ujar gelandang Cruzeiro, Willian.

Salah satu aspek paling mengejutkan dalam kampanye Cruzeiro kali ini adalah minimnya pemain kelas dunia dalam tim mereka. Namun rupanya keterbatasan itu justru membuat permainan Cruzeiro lebih kompak dengan tidak mengandalkan hanya pada pemain bintang.