SOLOPOS.COM - Para siswa di SMAN 2 Sragen secara spontan menggalang dana peduli korban gempa Cianjur di sekolah setempat, Jumat (25/11/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 1.073 siswa bersama 85 guru dan karyawan SMAN 2 Sragen spontan menggalang dana kemanusiaan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, saat momentum Hari Guru Nasional 2022, Jumat (25/11/2022). Hasilnya, terkumpul Rp9.707.000 yang kemudian disalurkan melalui PMI dan Lazismu Sragen.

Semula penggalangan dana tersebut akan dilakukan di jalan, tetapi rencana itu urung lantaran belum mendapatkan izin dari Dinas Sosial (Dinsos) Sragen. Penggalangan dana lantas  itu dilakukan setelah upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di halaman sekolah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Setelah upacara para siswa diminta masuk kelas mengisi presensi. Di jam pelajaran pertama, anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) berkeling ke 30 kelas sambil membawa kardus untuk mengumpulkan donasi dari para siswa.

“Hasil donasi secara spontanitas terkumpul Rp9.707.000. Dana tersebut langsung disalurkan lewat PMI [Palang Merah Indonesia] sebanyak Rp8 juta dan sisanya disalurkan lewat Lazismu Sragen. Dana itu diserahkan pengurus OSIS didampingi perwakilan guru,” ujar Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 2 Sragen, Maryanto.

Baca Juga: Lazismu Sragen: Penggalangan Dana untuk Korban Banjir Tertinggi di Jateng

Karena sifatnya spontan, penggalangan dana ini hanya dilaporkan ke Polsek dan kecamatan.
Rencananya, penggalangan dana dilakukan di tempat publik.  Ada tujuh lokasi penggalangan dana yang jadi sasaran yakni di simpang empat Alun-alun, Terminal Lama, Pilangsari, Transito, Taruna, Radio Umum, dan Pungkruk.

Akhirnya, penggalangan dana hanya dilakukan di internal sekolah karena jika dilakukan di luar harus ada izin dari Dinas Sosial (Dinsos). “Donasi ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan melatih kepekaan sosial. Ketika galang donasi di simpang empat itu sebenarnya juga untuk menumbuhkan kepedulian di masyarakat,” ujar Maryanto yang juga koordinator lapangan penggalangan dana itu.

Jumlah siswa di SMAN 2 Sragen ada 1.073 orang dan guru plus karyawan sebanyak 85 orang.

Baca Juga: 16 Personel SAR Sragen Berangkat ke Cianjur Bantu Evakuasi Jenazah Korban Gempa

Penggalangan donasi ini mendapat respons positif dari para siswa, salah satunya Agnesti Fitri Kurniawati. Siswi Kelas XII IPA 1 mengatakan penggalangan dana ini untuk menumbuhkan kepedulian para siswa. Aksi sosial seperti ini sering dilakukan setiap ada momentum bencana alam seperti saat Gunung Semeru meletus lalu. Saat itu terkumpul donasi Rp11 juta.

“Saya biasanya dapat uang saku Rp10.000-Rp20.000 per hari. Tadi saya donasi Rp5.000. Kalau teman-teman tidak tahu. Nanti yang mengkoordinasi OSIS. Yang menyerahkan juga perwakilan OSIS,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya