SOLOPOS.COM - Ilustrasi PKL di Karanganyar. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar kembali menjanjikan akan membagi bantuan langsung tunai (BLT) subsidi BBM, kali ini kepada seribuan PKL dan pedagang pasar. Sebelum, Pemkab menjanjikan hal serupa kepada pelaku jasa usaha transportasi, meski hingga kini BLT tersebut belum cair karena masih pendataan.

Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar mengaku telah merampungkan pendataan calon penerima tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada sekitar 1.000-an calon penerima yang sudah kita didata sebagai calon penerima BLT subsidi BBM bersumber APBD Kabupaten Karanganyar,” kata Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi, Selasa (20/9/2022).

Pihaknya saat kini tinggal menunggu regulasi penyaluran dana tersebut. Data sasaran BLT sudah diserahkan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) saat rapat koordinasi bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Baca Juga: Sopir Angkutan Umum dan Tukang Ojek di Sragen akan Dapat BLT Subsidi BBM

Sumber dana BLT berasal dari anggaran daerah yang ditetapkan dalam APBD Perubahan 2022. Bantuan didasari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

Martadi mengatakan terdapat kriteria tertentu calon penerima BLT ini. Kriteria utama adalah harus warga ber-KTP Karanganyar. Martadi memastikan penerima tak akan tumpang tindih dengan data Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Dinas Sosial (Dinsos) di program sama.

Martadi belum bisa memerinci nominal bantuan yang akan diberikan. Hanya, penyalurannya bakal melalui rekening bank. Saat ini, Bagian Hukum Setda sedang menyiapkan Surat Keputusan (SK) penerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM subsidi itu.

Baca Juga: Seribuan Driver Ojek dan Sopir Angkutan Umum di Karanganyar bakal BLT

Sementara itu, Kepala BKD Karanganyar, Kurniadi Maulato, mengatakan BLT subsidi BBM dari APBD itu bersifat sapu jagat. Artinya, BLT ini menyasar orang-orang yang terdampak kenaikan BBM tapi belum mendapat bantuan dari pemerintah.

“Bantuan akan diberikan setelah bantuan dari pusat tersalurkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya