SOLOPOS.COM - ilustrasi (IST)

Harianjogja.com, JAKARTA – Tiga pegokart muda yang tergabung dalam Tim Indonesia Hebat siap unjuk kekuatan di beberapa kejuaraan di Eropa periode Juli-September dan akan bersaing dengan pegokart dari seluruh dunia.
Pegokart yang siap turun dan bertekad ingin mengharumkan nama bangsa di kancah internasional itu adalah Keanon Santoso, Presley Martono dan pegokart perempuan potensial Kezia Santoso.

“Ada empat kejuaraan yang akan mereka ikuti selama di Eropa. Mereka akan bersaing dengan 90 pebalap dari seluruh dunia,” kata manajer tim Yongliek Santoso di Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, keempat kejuaraan yang akan diikuti pegokart muda Indonesia itu adalah Rotax Max Challenge (RMC) Belgia 2-3 Agustus, BNL Karting seri III Belgia 30-31 Agustus, Euro Max Challenge (EMC) Spanyol 19-20 Juli dan seri IV Prancis, 6-7 September.

Dari ketiga pegokart tersebut, Presley Martono mempunyai jadwal yang paling ketat dalam mengikuti kejuaraan. Hal tersebut terjadi karena sebelumnya sudah turun di Euro Max Challenge seri I dan II dan saat ini bertengger diposisi 18 klasemen umum.

Demi meraih hasil maksimal di Euro Max seri III dan IV, Presley Martono telah mempersiapkan diri dengan baik dibawah asuhan pelatih fisik Dennis van Rhee. Selain itu juga berlatih dengan turun dibeberapa kejuaraan lokal di Sirkuit Sentul.

“Latihan sesuai dengan jadwal yang telah ada. Saya ingin pada kejuaraan nanti bisa meraih hasil maksimal. Target saya bisa masuk babak final,” kata Presley Martono.

Perempuan Keinginan untuk memberikan hasil terbaik juga dicanangkan oleh pegokart perempuan, Kezia Santoso. Menurut dia, meski ada kendala pada pergelangan tangan yang didapat saat turun di kejuaraan di Sentul, pihaknya mengaku sudah siap menunjukkan kemampuan terbaiknya.

“Siapa pun pasti ingin menang. Yang terpenting saya akan terus berusaha. Persiapan untuk menghadapi kejuaraan ini sudah cukup,” kata dara berambut panjang berusia 15 tahun itu.

Baik Presley, Keanon dan Keiza, bertanding di Eropa sebenarnya bukan barang baru. Sebelumnya pegokart muda ini sudah merasakan ketatnya persaingan terutama dikelas Junior Max 125 cc dengan prestasi yang cukup membanggakan.

“Saya sudah pernah turun di EMC Salbris tahun lalu. Balapan disana sangat kompetitif kesempatan naik podium tipis,” kata peringkat sembilan Asia Max Challenge 2013 itu. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya