Solopos.com, TURIN – Striker Juventus, Fernando Llorente, mengaku sempat diliputi tanda tanya dan keraguan terkait keputusannya pindah ke raksasa Seri A Italia itu di awal musim.
Eks penyerang Athletic Bilbao ini hijrah ke Seri A Italia pada Juli lalu. Namun, sebelumnya Llorente sudah menandatangani kontra dengan Juve pada transfer jeda musim, Januari lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Awal kedatangannya di Turin tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Meski saat ini telah mengemas empat gol, namun di lima laga awal, Llorente gagal mengukir gol.
Akibat hal itu, Llorente sempat dilanda keraguan, apakah keputusannya membela Juve merupakan langkah yang tepat.
“Apa yang terjadi adalah masalah normal aklimatisasi karena perubahan negara, teman, tim dan kota, ditambah beban kerja dalam hidupku, yang belum pernah saya alami sebelumnya,” ujar Llorente pada La Gazzetta Dello Sport, Kamis (14/11/2013).
“Saya merasa kuat, tapi tubuhku tak mau diajak bekerja banyak dan pada suatu titik di Amerika Serikat, saya merasa kosong, benar-benar terkuras. Dan jika tubuh tak bekerja, maka kepala juga mulai berkeringat. Dan saya mulai meragukan apa yang saya miliki.”
“Cederanya [Mirko] Vucinic dan [Fabio] Quagliarella memberi saya sebuah kesempatan untuk mencoba membuat perubahan besar. Saya memiliki akses ke pertandingan, menit dan semakin saya lebih banyak bermain, saya merasa lebih baik.”
Llorente juga mengaku bahwa Pelatih Juventus, Antonio Conte, memiliki peran besar dalam membantu dirinya pulih dari keraguan.
“[Conte mengatakan padaku] untuk bersabar. Juve juga mengalami penderitaan [dengan Michel] Platini dan [Zinedine] Zidane, pada Seri A yang berbeda, membutuhkan waktu dan usaha untuk membiasakan diri.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
