SOLOPOS.COM - Gelandang AS Roma, Michael Bradley (kiri), mendapat ucapan selamat dari rekannya seusai menjebol gawang Udinese dalam lanjutan Seri A Liga Italia di Stadio Communale Friuli, Minggu (27/10/2013) malam WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Alessandro Garofalo

Solopos.com, UDINE—Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, mengaku bangga dengan timnya setelah mampu mengalahkan Udinese 1-0 dalam lawatannya di Stadio Communale Friuli, Udine, Minggu (27/10/2013) malam WIB.

Kemenangan atas Udine membuat Roma mempertahankan rekor 100% sepanjang Seri A Liga Italia musim ini. Hingga pekan kesembilan, Il Lupi, julukan Roma, tetap bertengger di posisi puncak dengan torehan 27 poin, hasil dari sembilan laga kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, tak hanya itu yang membuat Garcia girang. Kemenangan atas Udinese tercipta saat Roma harus bermain dengan 10 pemain, setelah bek asal Brazil, Maicon, diusir wasit pada menit ke-66.

Tanpa hadirnya kapten Francesco Totti dan striker Gervinho, sebuah hal mustahil Roma mampu meraih kemenangan dengan 10 pemain. Namun, kemungkinan kecil itu pun mampu diwujudkan Roma lewat sepakan keras pemain pengganti, Michael Bradley, delapan menit jelang waktu normal berakhir.

Kemenangan atas Udinese di kandangnya ini jarang dialami Roma. Kemenangan tandang Roma terakhir di markas Udinese terjadi pada 9 September 2012 lalu.

“Memang benar, menang di arena yang sangat sulit ini adalah luar biasa, Udinese tak terkalahkan di sini lebih dari setahun,” ujar Garcia kepada Sky Sport Italia, Senin (28/10/2013).

“Khususnya ketika turun dengan 10 pemain, kemenangan ini sangat penting bagi kami dan akan penting untuk ke depannya,” imbuh Garcia.

Kemenangan ini juga membuat Roma menyamai rekor Juventus di musim 2005-2006. Saat itu Bianconeri, julukan Juventus, juga meraih sembilan kemenangan beruntun di awal musim pada kancah Seri A Liga Italia.

“Golnya [Bradley] sangat indah, terutama gerakan itu ketika bermain dengan 10 pemain,” beber Garcia.

“Lebih dari pertandingan lainnya, hari ini kami memerlukan kaki yang segar di bangku cadangan seperti Bradley dan Marquinho.”

“Kami harus tetap berbahaya dan bekerja lebih keras, menang bahkan saat satu pemain hilang dan itu merupakan pertanda yang bagus. Ketika Anda memiliki pemain yang keluar, penting untuk menjaga garis secara ketat dan fokus pada kecepatan dan mengatur permainan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya