SOLOPOS.COM - Gunung Merapi. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Juru kunci Gunung Merapi, Kliwon Suraksohargo Asihono atau kerap disapa Mas Asih, menyebut ada keraton gaib di gunung tersebut.

Putra dari Mbah Maridjan itu menyebutkan keraton di Merapi dihuni beberapa sosok makhluk halus. Di antaranya Nyai Gadung Melati dan Eyang Sapujagad.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nyai Gadung Melati yang bertugas memelihara kehijauan tanaman di gunun ini. Sementara Eyang Sapujagad diyakini tinggal Pasar Bubrah dan bertugas sebagai kunci penentu meletus tidaknya Gunung Merapi.

Baca juga: Juru Kunci Gunung Merapi Sekarang Ternyata Anak Mbah Maridjan

Ekspedisi Mudik 2024

Hal tersebut disampaikan Mbah Asih dalam jurnal penelitian karya Septian Aji Permana, Dewi Liesnoor Setyowati,
Achmad Slamet, Juhadi, yang diterbitkan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Artikel itu bertajuk Mitologi Gunung Merapi sebagai Kearifan Masyarakat dalam Memahami Erupsi Merapi di Wilayah Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang dikutip Solopos.com, Kamis (24/3/2022).

Juru kunci Gunung Merapi itu menyebut Eyang Sapujagad penghuni keraton gaib dimaknai sebagai kawah lava. Ketika kawah tersebut meletup ke luar maka Gunung Merapi meletus. Selain dua sosok tadi, ada juga Kyai Petruk, yang bertugas memberikan tanda Gunung Merapi akan meletus.

Dalam bertugas sebagai juru kunci, ia juga membeberkan hubungan aktivitas Gunung Merapi dengan makhluk halus penunggu Laut Selatan. Bahkan, ada upacara selamatan untuk mendoakan keadaan Gunung Merapi dan Laut Selatan.

Baca juga: Asyik! Tempat Wisata di Gunungkidul Tetap Buka saat Tradisi Padusan

Sang Juru Kunci

Dikutip dari Harianjogja.com, pekerjaan Mas Asih selain juru kunci Gunung Merapi adalah karyawan di Bagian Akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII). Sudah 25 tahun, dia mengabdi di kampus yang berada paling dekat dengan Gunung Merapi itu.

“Dari awal mula FMIPA berdiri di UII saya sudah jadi karyawannya, dan waktu itu saya yang jadi karyawan pertama, di FMIPA kala itu belum ada tenaga akademik lain,” ujar dia, pada 2018 silam.

Baca juga: Selain Jadi Juru Kunci Gunung Merapi, Ini Pekerjaan Mas Asih Sekarang

Mas Asih yang meyakini ada keraton gaib mengaku dipilih sebagai juru kunci Gunung Merapi bukan lah suatu yang istimewa. Dia hanya berperan untuk menjaga kelestarian kebudayaan di tanah Jawa.

Peran juru kunci Gunung Merapi sekarang telah berubah dan bukan menjadi referensi utama untuk dijadikan rujukan jika terjadi sesuatu hal dengan gunung yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya