SOLOPOS.COM - Gerbong jenazah di Alun-alun Kidul Solo. (Instagram/@misterisolo)

Solopos.com, SOLO — Keberadaan dua gerbong kereta api di Alun-alun Kidul Solo, Jawa Tengah, kerap mencuri perhatian masyarakat yang melewatinya. Dua gerbong tersebut adalah Kereta Pesiar Paku Buwono (PB) X dan Kereta Jenazah PB X.

Berdasarkan sejarahnya di situs resmi Pemkot Solo, gerbong Kereta Jenazah PB X hanya digunakan satu kali pada 1939 untuk membawa jenazah PB X dari Stasiun Solo Balapan menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Kemudian, jenazah PB X dibawa menggunakan kereta kuda menuju Makam Raja Imogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semenjak itu, gerbong kereta api jenazah sempat ditempatkan ke Balai Yasa Yogyakarta untuk diperbaiki. Hingga pada akhirnya kembali lagi ke Solo dan ditempatkan di Alun-alun Kidul sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu benda pusaka keraton.

Baca Juga: Ada Gerbong Jenazah di Alun-alun Kidul Solo, Milik Keraton Solo

Lokasi gerbong Kereta Api Jenazah yang berada di barat ini juga mempunyai makna tersendiri, yakni arti Matahari terbenam. Di mana identik dengan berakhirnya sebuah kehidupan.

Menurut pengelola akun Instagram @misterisolo di unggahannya, Kereta Api Jenazah PB X ini terdapat sosok makhluk halus yang konon katanya merupakan penunggu gerbong tersebut.

Baca Juga: 4 Fakta Lahan Eks Bong Mojo Diperjualbelikan Rp8 Juta, Siapa Pelakunya?

Sosok penunggu tersebut kerap menampakan diri kepada masyarakat dengan menyamar sebagai pengemis. Menurut cerita, wujud aslinya sosok lelaki tua yang mengenakan sorban.

Konon katanya, sosok penunggu yang menyamar menjadi pengemis ini menjadi pengadil gaib di area sekitar gerbong Kereta Api Jenazah Solo. Bagi pedagang yang menggunakan pelarisan hitam akan dieksekusi oleh sang lelaki tua. Bisa malah dagangannya tidak laku, keluarga yang sakit aneh, hingga lilitan utang yang mencekik,” terang dia.

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Jogja Bakal Ada Jalur Sepeda, Ini Konsep dan Gambarannya

Ketika dia menyamar menjadi pengemis dan ada orang yang memberinya konon katanya akan diberikan rezeki. Bagi siapa yang memberinya sedikit uang atau makanan niscaya akan mendapat pembeli atau langganan yang banyak untuk beberapa hari ke depan,” ujar pengelola akun Instagram @misterisolo.

Selain sosok lelaki tua yang menyamar menjadi pengemis, ada pula penampakan seorang perempuan paruh baya yang mengenakan kebaya lengkap dengan sanggulnya.

Baca Juga: Diajak Nonton Video Porno, Modus Eks Direktur PDAM Solo Cabuli Korban

“Konon, wajahnya bisa berubah tergantung dengan siapa dia bertemu. Beberapa pedagang lama mengenal sosok ini sebagai sosok yang memberikan pertanda. Muncul dengan wajah penuh wibawa, kadang sosok ini membawa bunga yang layu, kendi yang pecah yang terus mengeluarkan air, bawa ayam yang hilang kepala. Bagi yang paham, mereka akan jeli untuk mengartikan penampakannya,” terang dia.

Beda lagi jika orang yang ditemui merupakan orang yang bermasalah. Sosok tersebut akan menampilkan wajah seram dan hancur.  ”Pernah sosok ini berubah berwajah seram ketika menemui penjudi yang sedang berjudi di dekat gerbong jenazah ini. Muka yang hancur dengan sisi wajah yang mengelupas berdarah serta bola mata yang hampir keluar menakuti seluruh penjudi hingga lari kocar-kocir,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya