SOLOPOS.COM - Sejumlah jemaah Masjid Raya Al Falah Sragen menikmati makan siang bersama dengan menjaga jarak dengan jemaah lain, Rabu (7/10/2020). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah meja dan kursi tertata rapi di pelataran Masjid Raya Al Falah Sragen, Rabu (7/10/2020) siang. Selepas menunaikan salat zuhur berjemaah di masjid, puluhan jemaah langsung menuju pelataran masjid.

Mereka menghampiri etalase kaca yang ada di lokasi. Di etalase itu, terdapat ratusan mangkuk berisi kepala ayam goreng dan tempe goreng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Api Bonagung Sragen Dianggap Bisa Gantikan Api Mrapen yang Padam

Di samping etalase itu, terdapat termos berisi nasi putih, panci berisi sayur lodeh, dan semangkuk sambal. Menu makan siang itu disediakan secara gratis kepada jemaah Masjid Raya Al Falah Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Di meja dan kursi yang tertata rapi itu, para jemaah bisa menikmati hidangan itu secara bersama-sama. Meski disantap bersama, para jemaah tidak mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, salah satunya untuk menjaga jarak dengan jemaah lainnya.

Pantauan Solopos.com di lokasi, para jemaah duduk dengan memberi jarak dengan jemaah lain. Meski bangku itu tidak diberi tanda physical distancing, para jemaah terlihat sudah menyadari arti penting menjaga jarak demi mencegah persebaran virus corona.

Karena keterbatasan tempat duduk, sebagian jemaah memilih menikmati menu makan siang di serambi masjid atau di sekitar halaman masjid. Demi menjaga jarak dengan jemaah lain, mereka tidak duduk di kursi yang masih kosong.

"Alhamdulillah sekali bisa makan siang gratis di masjid ini. Meski gratis, menunya lumayan karena ada daging ayamnya. Kendati makan bersama, kami tetap harus jaga jarak biar aman dari potensi penularan virus [corona]," papar Ahmadi, 40, salah seorang jemaah asal Sidoharjo, Sragen kala ditemui di lokasi.

Solusi

Masjid Raya Al Falah Sragen turut hadir memberikan solusi atas dampak pandemi Covid-19. Setiap hari, Masjid Raya Al Falah menyediakan 300-500 porsi menu makanan yang bisa disantap gratis oleh jemaah.

1 Kasi Positif Covid-19, DPUPR Sragen Perketat Protokol Kesehatan

Pada Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu, menu makanan itu disajikan setelah zuhur. Khusus setiap Senin dan Kamis, menu makanan disajikan menjelang Magrib sebagai bekal buka puasa sunah.

Program Warung Makan Rakyat (WMR) itu baru di-launching di Masjid Raya Al Falah Sragen pada Minggu (4/10/2020) pagi.

"Kebetulan masjid sudah punya dapur umum. Setiap hari ada 300-500 porsi makan siang ataupun buka puasa khusus Senin dan Kamis," papar Ketua Takmir Masjid Raya Al Falah, Kusnadi Ikhwani.

Sejak ditetapkannya pandemi Covid-19 pada Maret lalu, Masjid Raya Al Falah sudah menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Di bagian depan pintu masuk sudah disediakan hand sanitizer yang bisa dipakai jemaah.

Karpet masjid juga sudah digulung. Bagian lantai masjid juga diberi tanda dari bahan laknan hitam. Tanda itu dipakai untuk memberi jarak antarjemaah saat melaksanakan salat.

Pengelola masjid juga mengingatkan jemaah untuk selalu mengenakan masker. Namun berdasarkan pantauan Solopos.com, masih ada beberapa jemaah yang enggan mengenakan masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya