Serba Strawberry

Siapa yang tak kenal dengan strawberry? Buah imut berwarna merah yang kerap dijadikan simbol pernak-pernik wanita ini memang terkenal, seperti layaknya hasil olahannya. Mau dijus, dijadikan selai, roti, biskuit, susu ataupun cuma sekadar dimakan ketika matang, strawberry selalu diminati. Tetapi apakah anda pernah mencoba nasi goreng strawberry?

Jika Anda penasaran, pergilah ke jalan Gejayan No.31 Jogja. Di sana Anda akan menemukan sebuah restoran dengan sebuah papan besar bergambar buah strawberry yang didominasi warna merah dan merah muda. Itulah restoran Strawberry – Special Food & Dream Steak yang meskipun baru dibuka sebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2009, tetapi sudah menarik minat banyak pengunjung, terutama anak muda.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sesuai namanya, restoran Strawberry memang mempunyai beberapa menu khusus yang sengaja dibuat dari buah strawberry, meskipun tidak semuanya. Selain nasi goreng strawberry, ada pula chicken dan beef steak strawberry, sate coklat strawberry dan tentunya jus strawberry. Terdengar aneh di telinga? Pertama kali memang seperti itu, tetapi tunggu hingga Anda merasakannya sendiri. Bagi Anda yang tidak suka dengan strawberry, restoran ini juga menyediakan menu-menu lain yang tidak menggunakan strawberry, seperti dream steak, steam boat, long thai mihun dan banyak lagi.

Restoran yang buka dari pukul 11.00 – 23.00 WIB ini juga didesain sangat nyaman, dengan balutan dinding-dinding berwarna cerah, seperti merah, kuning dan hijau, yang dilengkapi kaca besar, sehingga menimbulkan kesan luas.

Menurut Santoso Budi Purnomo (43), sebagai orang yang pertama kali membuka restoran Strawberry sekaligus sang kreator semua menu, restoran ini sebenarnya merupakan franchise atau waralaba keluarga dan teman dekat. “Strawberry pertama kali saya buka di Solo beberapa tahun yang lalu. Waktu itu, saya terinpirasi dari cerita istri saya tentang restoran di daerah Bandung yang semua masakannya memakai strawberry, tetapi nama restorannya bukan Strawberry. Lalu saya berpikir, mengapa tidak dibalik saja, membuat restoran dengan nama Strawberry, tetapi masakan-masakannya tidak semuanya memakai strawberry,” cerita Santoso. Dan ternyata sukses.

Adalah Ruth Indriati (44), Ester Lita (47) dan Ester Setyawati (44) yang menjadi owner restoran Strawberry di Jogja. Tetapi kembali ke konsep waralaba keluarga dan teman dekat, tentunya ada hubungan dekat di antara Santoso dan mereka. Seperti misalnya Ruth yang teman dekat istri Santoso dari SMP.

Menurut Santoso, Ruth dan Ester Lita, restoran ini ingin menyajikan sesuatu yang beda, baik tempat dan makanannya. “Makanannya kelas atas, tetapi harganya mahasiswa dengan porsi yang besar, sehingga semua kalangan bisa menikmati,” ujar Ester Lita. Santoso lalu menambahkan, bahwa ia juga ingin masyarakat bisa menikmati makanan sehat di tempat yang enak dan nyaman. “Tetapi tetap dengan harga yang terjangkau,” lanjutnya.

Di Strawberry sendiri, Harian Jogja sempat merasakan empat menu sekaligus, yaitu nasi goreng strawberry, dream steak beef, sate coklat strawberry dan es suka cita surga. Dream steak beef dan nasi goreng strawberry di sana merupakan menu favorit yang kerap dipesan pengunjung.

Harganya? Nasi goreng strawberry dihargai Rp17.000. Dream steak beeg Rp8.500, sate coklat strawberry Rp5.000 dan  es suka cita surga Rp8.000. Semua harga sebanding dengan penampilan dan cita rasanya.

Santoso lalu menuturkan, Strawberry juga mempunyai menu andalan lain, yaitu steam boat dan long thai mihun. Bagi yang sering makan di food court mall-mall, mungkin lebih mengenal steam boat. Makanan yang disajikan lengkap dengan kompor mini ini berisikan bahan-bahan yang menyehatkan, seperti sayur-sayuran, bakso, udang, siomay yang direbus, ditambah dengan kuah yang tidak terlalu banyak. “Rasanya segar dan masing-masing bahan mengeluarkan cita rasanya,” terang Santoso.

Pengunjung yang datang ke Strawberry didominasi oleh para anak muda, baik berpasangan maupun berombongan. Salah satu pasangan yang datang adalah Sicivilia (23) dan Kharisma WE (23). Pada awalnya mereka hanya penasaran dengan restoran Strawberry lalu ingin mencobanya. “Kebetulan aku memang suka dengan buah strawberry, aku kira di Strawberry cuma ada minuman dari buah strawberry, ternyata ada makanannya juga. Rasanya lumayan enak, ada manis dan ada asamnya,” jelas Sicivilia.

Sedangkan Kharisma juga pertamanya mengaku penasaran dengan restoran ini. “Ternyata rasanya memang enak dan pas di lidah. Tempat dan pelayanannya pun asyik,” puji Kharisma.
Suka strawberry? Siapkan ruang untuk mencicipi yang tersedia. (M1)