SOLOPOS.COM - Infografis Vaksinasi PMK (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan jatah vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama untuk Kabupaten Boyolali sebanyak 1.900 dosis. Vaksin tersebut telah mulai disuntikkan kepada hewan ternak pada Senin (27/6/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, drh. Afiany Ridania, mengatakan Kabupaten Boyolali mendapatkan 1.900 dosis vaksin PMK yang dikemas dalam 19 botol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Afi mengungkapkan sapi perah diprioritaskan mendapatkan vaksin PMK karena sapi perah memiliki life span atau masa hidup yang lebih lama. Selain itu, kata Afi, hal tersebut sudah sesuai pemilihan kriteria yang ditentukan oleh Kementan.

Dia mengatakan memprioritaskan kecamatan yang memiliki sapi ternak seperti Ampel, Cepogo, Musuk, Mojosongo, dan kecamatan lainnya.

“Kami mendapatkan target selesai vaksinasi sampai tanggal 2 Juli 2022. Itu dari Pak Presiden yang menghendaki sebelum Iduladha paling tidak vaksin sebanyak 800.000 dosis sudah terdistribusikan seluruh Indonesia dan sudah disuntikkan,” terang dia, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Kabar Gembira! CFD Boyolali Bakal Dibuka Juli 2022

Sekda Boyolali, Masruri, mengatakan vaksinasi PMK di Boyolali dimulai Senin (27/6/2022). “Mungkin dua hari akan selesai. Jadi Senin mulai, kemudian Selasa [28/6/2022] pagi kami kumpulkan [petugas vaksinasi]. Selasa siang jalan lagi,” terang dia.

Simak infografis pelaksanaan vaksinasi PMK tahap pertama di Kabupaten Boyolali:

Infografis Vaksinasi PMK (Solopos/Whisnupaksa)
Infografis Whisnupaksa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya