SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang kentut (Gethealthyspace.com)

Serba lima yang mengulas seputar fakta-fakta tersembunyi mengenai kentut.

Solopos.com, SOLO — Kentut atau buang gas ternyata menyimpan sejumlah fakta unik yang luput dari perhatian masyarakat. Meski terkesan jorok, kentut tetap menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ini dia lima fakta menarik seputar kentut yang perlu Anda tahu untuk memperkaya pengetahuan.

1. Wanita Lebih Sering Kentut
Menurut laman Women Health Magz, Jumat (12/2/2016), rata-rata orang buang gas setengah liter per hari. Banyak anggapan, bahwa pria lebih sering kentut, ternyata anggapan tersebut salah. Terbukti, wanita lebih sering kentut ketimbang pria, meski tak banyak yang mengakuinya.

2. Gas Kentut Bisa Terbakar
Dilansir Oddee, Jumat (12/2/2016), gas kentut terdiri atas 59 persen nitrogen, 21 persen hidrogen, sembilan persen karbon dioksida, tujuh persen metana, dan empat persen oksigen. Oleh karena itu, kentut bisa terbakar jika tersulut api.

Senyawa lain dalam gas kentut, yaitu sekitar satu persen gas hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa tersebut mengandung sulfur atau belerang yang menyebabkan kentut berbau busuk.

Hal unik lain, jika seseorang kentut terus menerus dan menyimpan gasnya selama enam tahun, sama saja ia menyimpan gas dengan energi setara bom atom.

3. Durasi Kentut 10-15 Detik
Kentut yang keluar hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 detik. Meski setelah itu merasa terganggu, bau yang dihasilkan akan cepat menghilang.

4. Makin Bau, Makin Sehat
Gas hidrogen sulfida yang membuat kentut berbau busuk akibat perut kembung. Gas tersebut memiliki peran penting, karena bisa membawa gas-gas beracun penyebab penyakit stroke, jantung, dan arthritis keluar dari tubuh.

5. Budaya Suka Bau Kentut
Di Tiongkok, ada sebuah perusahaan yang hanya menerima karyawan bila kentutnya berbau busuk. Menurut orang-orang di Tiongkok, bau busuk bisa menandakan kapasitas profesional seseorang.

Sementara itu, di Kerajaan Romawi saat masa Raja Claudius, ia membuat peraturan yang menyatakan kentut dapat diterima ketika perjamuan. (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya