SOLOPOS.COM - Project Loon Google (Youtube)

Serba lima kali ini mengenai pencapaian teknologi informasi dan komunikasi Indonesia tahun 2015.

Solopos.com, SOLO — Sepanjang tahun 2015, bisa dikatakan ada banyak hal yang menarik perhatian kita semua di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).  Selain berkembangnya isu startup, sebetulnya ada beberapa hal lain yang juga menjadi pencapaian penting.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Berikut ini serba lima tentang pencapaian penting teknologi informasi dan komunukasi di Indonesia sepanjang 2015 sebagaimana dihimpun Solopos.com dari Liputan6.com, Rabu (16/12/2015).

-Penetapan TKDN Ponsel 4G

Di awal kuartal ketiga 2015, peraturan menteri tentang tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G telah diresmikan oleh tiga ementerian terkait, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Melalui peraturan tersebut, per 1 Januari 2017 mendatang, ditetapkan semua produk smartphone 4G Frequency Division Duplexing (FDD) harus sudah memenuhi TKDN minimal 30%. Sedangkan smartphone 4G Time Division Duplexing (TDD) baru akan tersentuh regulasi TKDN pada 2019 mendatang.

Dengan demikian, tiga kementerian terkait akan memiliki peran masing-masing yang berbeda sesuai ranah operasionalnya. Kemenkominfo, akan berperan sebagai pembuat kebijakan, yang tidak hanya dilihat dari sisi pelanggan, tetapi juga dari sisi jaringan.

Kemudian Kemendag bertugas dalam mengatur mengatur perizinan impor dan peredarannya berdasarkan pada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo.

Sementara Kemenperin, berwewenang dalam melakukan pengawasan atas distribusi dan sisi industri, yang antara lain meliputi penghitungan komposisi dari TKDN.

Penutupan Situs Film dan Musik Ilegal

Di Indonesia, pembajakan karya cipta hingga saat ini masih menjadi masalah serius lantaran menimbulkan kerugian bagi si pemilik hak cipta dan pihak terkait lainnya. Sebagai wujud nyata untuk mengatasinya, Kemenkominfo memutuskan untuk memblokir akses terhadap 22 situs film ilegal dan 22 situs musik ilegal.

Menurut data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), 22 situs musik ilegal tersebut mencapai 430.000 orang setiap bulannya. Sebagai contoh, jika satu orang mengunduh satu lagu, dengan asumsi harga satu lagu Rp7.000, maka kerugian yang ditimbulkannya kira-kria mencapai Rp66 miliar per bulan, sehingga potensi pendapatan negara dari pajak yang hilang mencapai Rp6,6 miliar per bulan.

Lisensi, Komersialisasi dan Refarming 4G LTE

Awal kuartal ketiga 2015, pemerintah resmi mengomersialisasikan jaringan 4G long term evolution (LTE) di frekuensi 1800 Mhz. Terhitung 6 Juli 2015, ada lima operator telekomunikasi yang mengantongi lisensi operasi layanan 4GLTE di frekuensi tersebut, yaitu Smartfren, Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Bersamaan dengan peluncuran komersialisasi 4G LTE 1800 MHz itu, lima operator tersebut juga melakukan deklarasi peluncuran layanan 4G LTE masing-masing secara serentak di lima kota yang berbeda.

Telkomsel meluncurkan 4G LTE di Makassar, Indosat di Balikpapan, XL di Lombok, Smartfren di Batam, dan Tri di Banjarmasin.? Kemudian, memasuki pertengahan kuartal keempat 2015 ini, tepatnya pada tanggal 17 November 2015, penataan ulang frekuensi (refarming) di 1.800 MHz dinyatakan selesai.

Dengan demikian, operator seluler yang mengantongi lisensi 4G- TE dapat segera menghadirkan layanannya di frekuensi tersebut secara nasional.

Pertemuan dengan Pemodal Ventura di Silicon Valley

Sillicon Valley masih menjadi kiblat bagi teknologi dunia. Maka sangat masuk akal, jika pemerintah kita melakukan kunjungan ke sana. Pada 28 Oktober 2015 lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara bertemu dengan para pemodal ventura (venture capital/VC) di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Saat itu ia tidak sendirian, melainkan ditemani lima teknopreneur Indonesia, startup atau perusahaan rintisannya terbilang besar, yaitu Nadiem Makariem (Go-Jek), William Tanuwijaya (Tokopedia), Ferry Unardi (Traveloka), Andrew Darwis (Kaskus), dan Emirsyah Satar (Mataharimall.com).

Pertemuan dengan para VC tersebut diharapkan dapat meyakinkan mereka, dengan mengacu pada keberhasilan lima startup Indonesia yang turut hadir, Indonesia sangat mampu untuk menjadi pemain teknopreneur.

Selain memboyong lima teknopreneur tadi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf juga turut hadir.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan Indonesia menjadi kawasan digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sehingga membidik e-commerce sebagai salah satu pendongkrak utamanya.

Kerja Sama Balon Google (Google Loon)



Di samping rombongan Kemenkominfo dan lima teknopreneur, tiga operator telekomunikasi juga turut bertandang ke Negeri Paman Sam pada akhir Oktober lalu yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL.

Namun, mereka bukan menemui para pemodal ventura, melainkan melakukan kesepakatan dengan Google di Laboratorium Google X di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Terhitung mulai tahun depan, ketiga operator tersebut akan mulai melakukan uji coba atas Project Loon. Tujuannya, dalam rangka menyokong koneksi LTE, yang akan menjangkau lebih dari 100 juta orang di Indonesia untuk memberikan mereka kesempatan mengakses pendidikan, budaya, dan ekonomi.

Diungkapkan, balon Google akan mengudara di Indonesia selama satu tahun pada ketinggian kurang lebih 20 kilometer di atas permukaan bumi pada lapisan stratosfer, dengan menggunakan frekuensi masing-masing operator di spektrum 900 Mhz.

Kehadiran balon Google ini dianggap akan membantu para operator telekomunikasi dalam memperluas jaringannya yang sudah ada supaya dapat menjangkau kawasan terpencil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya