SOLOPOS.COM - Idy Chan saat berperan sebagai Bibi Lung di serial TV Return of the Condor Heroes (Istimewa)

Serba lima kali ini hadir dengan ulasan khusus tentan lima wanita yang menjadi ikon era 1990-an.

Solopos.com, SOLO – Setiap era pasti memiliki ikon masing-masing. Bagi remaja dan orang dewasa di era 1990-an, nama Tamara Bleszynski mungkin akan lebih diidolakan dibanding Agnes Monica yang masih terhitung ABG.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Selain Tamara, ada sejumlah wanita lain yang menjadi ikon di era 1990-an. Siapa saja? Inilah lima wanita cantik yang menjadi ikon di era 1990-an;

Bibi Lung

Bibi Lung adalah salah satu tokoh di serial kolosal Kembalinya Pendekar Rajawali. Film yang disiarkan Indosiar era 1990-an awal ini aslinya berjudul Return of the Condor Heroes di Tiongkok.

Idy Chan saat berperan sebagai Bibi Lung di serial TV Return of the Condor Heroes (Istimewa)

Idy Chan saat berperan sebagai Bibi Lung di serial TV Return of the Condor Heroes (Istimewa)

Karakter Bibi Lung yang diperankan Idy Chan menjadi salah satu wanita yang digilai para pria era 1990-an. Wajah cantik ditambah karakter Bibi Lung yang kalem dan baik hati menjadi patron wanita yang layak menjadi idola. Apalagi, di serial itu, Bibi Lung diceritakan tidak bisa menua.

Dalam serial kolosal itu Idy Chan adalah pasangan dari Yo Ko yang diperankan aktor terkenal 1990-an, Andy Lau.

Salah satu rumah produksi Tiongkok memproduksi serial berjudul Romance of the Condor Heroes. Serial yang dirilis 2014 ini mendaulat  Liu Yi Fei menjadi pemeran anak dari Bibi Lung dan Yoko. Meski tak kalah cantik, sosok Liu Yi Fei tak cukup ikonik dibanding Idy Chan.

Maria Marcedes

María Mercedes adalah opera sabun dari Meksiko yang dibintangi oleh Thalia. Di Negara asalnya serial ini ditayangkan pada tahun 1992 oleh stasiun Televisa.

Thaila saat memerankan Maria Marcedes (Istimewa)

Thaila saat memerankan Maria Marcedes (Istimewa)

Thalia yang kini berusia 42 tahun itu rupanya masih terlihat cantik, seksi, dan memesona hingga sekarang.

Wanita yang bernama asli Ariadna Thalia Sodi Miranda ini menjadi salah satu idola di era 1990-an. Bukan hanya digilai Kaum Adam, Thalia juga begitu diidolakan ibu-ibu dan remaja perempuan di era 1990-an.

SELANJUTNYA …

Demi Moore

Film Ghost berhasil melambungkan sosok Demi Moore. Bahkan gaya rambutnya menjadi tren di era 1990-an awal. Moore memang lebih dikenal publik lewat aktingnya sebagai Molly Jensen dalam film Ghost pada tahun 1990.

Demi Moore di film Ghost (wikipedia)

Demi Moore di film Ghost (wikipedia)

Moore menjadi debutant di dunia perfilman pada tahun 1981. Dia berperan sebagai Corri di film Choices. Selang 9 tahun kemudian, dia menjadi wanita paling hits berkat Ghost.

Saking terkenalnya, salah satu adegan di film Ghost diadaptasi dalam film komedi trio pelawak legendari Warkop DKI.

Ayu Azhari

Ayu Azhari adalah pesinetron sekaligus aktris film yang mengalami masa kejayaan pada era 1980-1990-an. Di era 1990-an, Ayu Azhari lebih banyak menghiasi layar kaca.

Salah satu adegan ikonik  Noktah Merah Perkawinan yang menjadi bahan meme (Istimewa/Kaskus)

Salah satu adegan ikonik Noktah Merah Perkawinan yang menjadi bahan meme (Istimewa/Kaskus)

Salah satu sinetron yang cukup lekat dengannya adalah Noktah Merah Perkawinan. Menjadi pesakitan, Ayu yang memerankan karakter Ambarwati berhasil mencuri perhatian dengan akting memelasnya.

Sinetron yang ditayangkan pada 1996 ini menempatkan karakter Ambarwati sebagai sosok protagonis. Sosok ini dianggap pas diperankan oleh Ayu Azhari. Bersama Tamara Bleszynski, Ayu Azhari menjadi sosok paling populer di era kejayaan sinetron.



Nike Ardila

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi dikenal dengan nama panggung Nike Ardila. Lahir di kotaBandung, Jawa Barat 27 Desember 1975, Nike meninggal karena kecelakaan tunggal pada 19 Maret 1995, di  jalan RE. Martadinata.

Nike Ardila (Istimewa)

Nike Ardila (Istimewa)

Nike meninggal di puncak kariernya sebagai penyanyi dan pemain sinetron. Nike adalah ikon remaja era 1990-an. Hingga kini, fans Nike masih cukup solid.

Nike Ardilla merupakan tokoh satu-satunya Lintas profesi yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya