Serba lima kali ini terkait dengan upaya memacu metabolisme tubuh sehingga hari Anda lebih baik…
Solopos.com, SOLO – Tubuh manusia memiliki proses metabolisme yang berbeda-beda. Sebagian orang memiliki metabolisme yang kurang baik. Namun, mereka bisa memacunya agar metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Metabolisme adalah proses pembakaran kalori dalam tubuh menjadi energi. Metabolisme yang baik dapat membantu menjaga berat badan. Sebaliknya, metabolisme tubuh yang lambat dapat membuat seseorang mengalami kegemukan.
Banyak hal yang membuat proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lambat. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kurangnya asupan gizi, serta berat badan yang berlebih.
Metabolisme tubuh bisa ditingkatkan dengan berbagai cara sejak seseorang bangun di pagi hari. Berikut lima cara untuk mempercepat proses metabolisme tubuh, sebagaimana dilansir laman Huffingtonpost, Minggu (10/5/2015).
Jangan enggan minum air putih…
Minumlah Air Putih
Sejumlah peneliti di Jerman menemukan fakta bahwa meminum satu sampai dua gelas air putih di pagi hari dapat mempercepat metabolisme tubuh. Minum air sesaat setelah bangun tidur dapat membersihkan usus besar sehingga penyerapan nutrisi makanan akan lebih maksimal.
Jangan Lewatkan Sarapan
Melewatkan sarapan pagi berpotensi menyebabkan obesitas. Memulai aktivitas dengan perut kosong akan menimbulkan rasa lapar yang berlebihan pada siang hari.
Dalam kondisi kelaparan, seseorang cenderung mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak. Inilah yang menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Penumpukan lemak inilah yang memperlambat proses metabolisme tubuh.
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Sarah Waybright, seorang konsultan diet di Amerika Serikat mengatakan bahwa makan dapat mencegah meningkatnya hormon insulin secara drastis. Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas untuk menjaga kadar gula dalam darah. Peningkatan hormon insulin yang drastis menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh.
Sebagai solusi atas ancaman melonjaknya insulin, ia menyarankan mengonsumsi makanan yang kaya protein dan serat, seperti telur dan oatmeal—makanan berbahan gandum berserat tinggi yang dapat menjaga kadar kolestrol. Mengonsumsi makanan kaya protein dan serat tersebut dapat menstabilkan kadar insulin.
Lagi pula makanan kaya serat membuat seseorang merasa kenyang dalam jangka waktu lama. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mengonsumsi makanan bergizi dapat mempercepat proses metabolisme tubuh.
Olahraga pada Pagi Hari
Bangun lebih dini dan memulai hari dengan berolahraga dapat membantu peningkatan metabolisme tubuh. Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa joging selama 45 menit membantu mempercepat pengeluaran energi sampai 14 jam setelahnya.
Joging adalah salah satu bentuk latihan kardio yang berfungsi membakar kalori dengan cepat, sehingga efektif untuk menurunkan berat badan. Latihan kardio juga membuat tubuh menjadi bugar.
Latihan Kekuatan Otot
Otot adalah jaringan kenyal dalam tubuh yang berfungsi menggerakkan organ tubuh. Melatih kekuatan otot dengan latihan beban dipercaya dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Latihan ini bisa dilakukan oleh orang yang ingin meningkatkan massa otot maupun menurunkan berat badan. Ketika seseorang melakukan angkat beban, maka otot mereka akan bekerja lebih keras dari biasanya. Melatih kekuatan ini juga mampu mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)