SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerhana matahari (Front Roll)

Serba lima merangkumkan mitos-mitos unik yang ada di seluruh dunia seputar fenomena alam gerhana matahari.

Solopos.com, SOLO — Tak lama lagi masyarakat Indonesia akan menyaksikan fenomena alam langka gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 mendatang. Menariknya, fenomena unik ini hanya terjadi di titik-titik tertentu di Indonesia.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Seperti diketahui, fenomena gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari, bulan dan bumi dalam keadaan sejajar. Bayangan bulan yang menghalangi matahari itulah yang akan menyebabkan peristiwa gerhana di bumi.

Gerhana matahari total memang dianggap peristiwa langka oleh para ilmuwan lantaran hanya terjadi 33 tahun sekali. Namun, tahukah Anda, fenomena alam ini memiliki mitos unik di seluruh dunia?

Ya, beberapa peradaban pada zaman dahulu memercayai gerhana matahari dianggap sebagai pertanda buruk dan dapat menimbulkan kepanikan.

Solopos.com berhasil merangkumkan lima mitos unik tentang peristiwa alam ini di berbagai belahan dunia seperti dikutip Time and Date, Sabtu (27/2/2016).

1. Matahari Sedang Marah
Peradaban Yunani Kuno memercayai gerhana matahari merupakan pertanda kemarahan dewa yang bisa menyebabkan bencana hebat. Sedangkan Suku Tewa di Meksiko menganggap hal tersebut juga merupakan kemarahan matahari yang mencoba pulang ke rumahnya di neraka.

2. Matahari dan Bulan Sedang Bertengkar
Menurut legenda Suku Inuit [eskimo], dewi matahari bernama Malina kabur setelah bertengkar dengan Dewa Bulan, Annigan. Namun bagi Suku Batammaliba di Afrika menggunakan fenomena ini sebagai pelajaran. Dalam legenda mereka, ketika gerhana terjadi maka matahari dan bulan tengah bertengkar. Agar mereka akur, orang suku tersebut harus berbuat baik kepada sesama.

3. Matahari Dicuri Anjing
Masyarakat Korea pada zaman dahulu percaya gerhana terjadi karena seekor anjing milik sang dewa, yang mencoba mencuri matahari atas perintah kaisar. Namun, anjing tersebut selalu gagal membawa pergi matahari.

4. Kemarahan Iblis
Di Vietnam, masyarakat percaya seekor kodok raksasa memakan matahari. Sementara mitologi Hindu Kuno menyatakan gerhana matahari diakibatkan kepala Dewa Rahu, yang dipenggal oleh Tuhan terbang ke langit dan menutupi matahari.

Untuk bisa mengusir iblis, ada beberapa budaya yang memukul alat perkakas agar iblis terganggu dengan suara bising yang dihasilkan.

5. Dimakan Hewan Buas
Suku Pomo yang hidup di utara benua Amerika mengatakan bahwa ada seekor beruang buas yang mencoba melahap matahari sehingga terjadi gerhana. Cerita yang sama juga terjadi untuk gerhana bulan.

Memang terdengar aneh, namun kebanyakan mitos unik tersebut digunakan sebagai pembelajaran bagi masyarakat agar berbuat baik dalam kehidupan. (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya