SOLOPOS.COM - Blackberry Curve 8300 (Wired.com)

Serba lima mengulas produk ikonik Blackberry di bursa ponsel.

Solopos.com, SOLO – Setelah 32 tahun berdiri, Blackberry atau yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM) memutuskan berhenti membuat ponsel pintar (smartphone) dan memilih fokus menjadi pengembang software dan aplikasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama kurun waktu tersebut, tercatat sudah 97 model smartphone dipasarkan oleh Blackberry mulai dari yang masih mengusung sistem operasi (OS) Java, Blackberry OS, hingga akhirnya harus tunduk pada serbuan tren Android.

Dari model sebanyak itu, ada lima smartphone Blackberry ikonik dan menjadi titik jatuh bangun perusahaan asal Kanada itu sejak 1984. Berikut ini daftarnya sebagaimana dihimpun Solopos.com dari laman Wired, Rabu (5/10/2016):

Ekspedisi Mudik 2024

Blackberry 5810

Blackberry 5810. (Cnet.com)

Blackberry 5810. (Cnet.com)

Model 5810 menjadi smartphone pertama RIM yang mengusung nama Blackberry. Ketimbang para pendahulunya yang berbasis pager, ponsel keluaran 2002 itu lebih pintar karena sudah mendukung Java dan bisa melakukan panggilan suara.

Model 5810 membawa papan ketik (keyboard) Qwerty serta layar landscape monokrom yang lebih besar dari pager. Bentuk itu terus dipertahankan hingga menjadi identitas ponsel Blackberry. Layar warna baru digunakan mulai seri 6200 yang dirilis pada 2003.

Blackberry Pearl

Blackberry Pearl 8100. (Phonearena.com)

Blackberry Pearl 8100. (Phonearena.com)

RIM memasuki era yang lebih modern ketika merilis model 8100 atau Blackberry Pearl pada 2008. Sedikit berbeda dari model lainnya, Pearl membawa desain candy bar dengan layar portrait seperti ponsel Nokia, trackball, dan kamera belakang.

Sayangnya model yang mengusung Blackberry OS itu penjualannya kurang memuaskan. Blackberry lantas menelurkan Pearl 8220 yang mengusung model flip dan penjualannya jauh lebih baik. Pearl seri ketiga rilis pada 2010 dan kembali ke desain candy bar.

Blackberry Curve

Blackberry Curve 8300 (Wired.com)

Blackberry Curve 8300 (Wired.com)

Selain Pearl, Blackberry pada tahun yang sama juga merilis model Curve. Desainnya kembali mengotak dengan layar landscape namun sudah dilengkapi trackball, kamera, kualitas warna layar lebih baik, serta konektivitas 3G.

Curve juga yang menjadikan Blackberry populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang akhirnya lebih dikenal dengan sebutan BB. Desain mirip Curve juga diaplikasikan Blackberry pada model Bold dan terbukti mendulang kesuksesan yang sama.

Blacberry Storm

Blackberry Storm 9500. (Wired.com)

Blackberry Storm 9500. (Wired.com)

Masih pada 2008, hadirnya Iphone yang membawa tren layar sentuh memaksa Blackberry merilis model 9500. Model itu menjadi produk pertama Blackberry yang sama sekali tidak dilengkapi keyboard fisik.

Sayangnya layar clickable yang diusung Storm dirasa kurang nyaman. Storm 2 yang hadir pada 2009 juga tidak membawa banyak perubahan. Konsumen usia muda mulai beralih ke Iphone lantaran Storm tidak dilengkapi fitur Wifi.

Blackberry Z10

Blackberry Z10. (Wired.com)

Blackberry Z10. (Wired.com)

Popularitas yang terpuruk membuat perusahaan yang didirikan Douglas Fregin dan Mike Lazaridis melunak. Kemudian meluncurlah Blackberry Z10 pada 2013 dengan OS Blackberry 10 yang merupakan hasil kombinasi dengan Android.

Blackberry Z10 membawa fisik layar sentuh kapasitif 4,2 inci yang lebih baik dari jenis clickable. Seperti kebanyakan smartphone Android, jeroannya membawa prosesor Snapdragon dengan RAM dan ROM 2/16 GB. OS Blackberry 10 kemudian menjadi Android murni pada 2016 ditandai dengan dirilisnya model DTEK50.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya