SERBA LIMA : Ini 5 Kecelakaan yang Mencuri Perhatian Publik

Serba lima kali ini mengenai kecelakaan lalu lintas yang mencuri perhatian publik.

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan akibat kelalaian pengemudi menjadikan nama Christoper Daniel Sjarif sebagai tersangka. Dari kecelakaan itu tercatat empat korban tewas dan delapan lainnya luka-luka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah kecelakaan sempat menghebohkan media di Indonesia. Beberapa diantaranya disebabkan karena kelalaian dan sisanya disebabkan karena pengemudi sedang dalam pengaruh alkohol dan obat terlarang.

Dihimpun Solopos.com, Kamis (22/1/2015), berikut ini beberapa kecelakaan yang sempat menghebohkan media.

Kecelakaan Tugu Tani

Sebanyak sembilan orang tewas di tempat setelah tertabrak mobil Daihatsu Xenia di Tugu Tani, Jakarta 22 Januari 2012 lalu.  Mobil berpelat nomor B 2479 XI itu dikemudikan oleh Apriyani Susanti yang saat itu sedang dalam pengaruh narkoba.

Sebelum menabrak trotoar, Apriyani mengemudikan mobilnya dalam kecepatan 70 kilometer per jam. Karena panik, Apriyani tak langsung menghentikan mobilnya dan berusaha kabur namun malah menabrak sejumlah orang di tempat kejadian.

Dalam kejadian itu, empat orang penumpang dalam mobil Apriyani diamankan untuk menjadi saksi. Sedangkan Apriani akhirnya diganjar 15 tahun penjara dengan jeratan pasal pembunuhan.

Karena kedapatan dalam pengaruh narkoba, Apriyani juga dihukum empat tahun penjara dalam sidang terpisah. Total wanita berbadan subur itu harus mendekam di penjara selama 19 tahun.

Kecelakaan Anak Ahmad Dhani

Kecelakaan mobil yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, Abdul Qodir alias Dul terjadi di Tol Jagorawi, 8 September 2013. Dalam kecepatan tinggi, Dul diduga kehilangan kontrol atas mobil Mitsubishi Lancer hitamnya.

Mobil Dul yang merupakan hadiah dari sang kakak, Al Ghazali itu menyenggol pembatas jalan dan terbang menghantam Daihatsu Grand Max dan Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan.

Dalam kecelakaan itu sebanyak enam korban dinyatakan meninggal dunia. Meski mobil yang dikendarai Dul ringsek, nyawa Dul masih tertolong. Setelah melalui proses pemeriksaan polisi, Dul divonis dikembalikan ke orang tuanya.

Setahun kemudian, dalam bulan dan lokasi yang sama kecelakaan kembali terjadi melibatkan Mitsubishi Pajero, truk Fuso, dan Bus Karunia Bakti yang penuh penumpang.

Kecelakaan Anak Hatta Rajasa

Setelah merayakan pesta pergantian tahun, Rasyid Amrullah Rajasa, putra mantan Menko Perekonomiah Hatta Rajasa mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi.

Dua korban tewas ditempat dan tiga luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi 1 Januari 2013 pukul 05.45 WIB itu.

Diduga mengantuk, Rasyid yang kala itu mengemudikan mobil BMW tak sengaja menyenggol Daihatsu Luxio yang saat itu berjalan berdampingan dalam kecepatan tinggi. Atas kelalaiannya itu Rasyid diganjar enam bulan masa percobaan oleh hakim.

Kecelakaan Model Cantik

Kecelakaan yang melibatkan model cantik, Novi Amalia terjadi di kawasan Taman Sari, Jakarta, 11 Oktober 2012 lalu. Kala itu Novi mengendarai mobil Honda Jazz warna merah berpelat nomor B 1864 POP.

Diduga sedang stres, Novi menabrakkan mobilnya ke gorobak siomay, warung kopi, mikrolet, dan terus menjalankan mobilnya hingga menabrak seorang polisi dan empat pejalan kaki.

Meski tercatat tujuh orang luka-luka. tak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut. Saat diamankan polisi, Novi hanya mengenakan bikini. Selama diamankan, Novi selalu berteriak kepada petugas jaga sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Kecelakaan Christoper Daniel

Sebanyak empat korban tewas ditempat dalam kecelakaan yang terjadi Selasa, (20/1/2015) malam lalu. Nama Christoper Daniel Sjarif ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi maut Mitsubisi Outlander itu. Dalam kecelakaan itu Christoper diduga dalam pengaruh narkoba.

Sebelumnya, Christoper sedang dalam perjalan pulang bersama kawan lamanya, M Ali dan seorang sopir bernama Sandi. Mereka baru saja kongkow dan nonton di Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan.

Karena macet, Ali turun di sekitar kawasan Mayestik untuk kembali ke rumahnya di daerah Sudirman. Ali lalu naik taksi. Sementara Christopher diantar menuju Pondok Pinang, Jaksel, oleh Sandi. Dari situlah kisah perjalanan maut dimulai.

Diduga, Christopher di tengah jalan berusaha merebut kendali sopir dari Sandi. Entah apa latar belakangnya, dia tiba-tiba ingin menyetir.

Karena tak diberi, Sandi pun dicekik dari belakang oleh Chris. Terjadi cekcok hingga terjadi pelemparan ponsel dan Sandi dipaksa turun. Christopher pun menyetir mobil dan berakhir dengan kejadian tragis.