SOLOPOS.COM - 5 Cara mudah hindari black campaign (Instagram)

Lima cara ini bisa antisipasi tersebarnya black campaign.

Solopos.com, JAKARTA – Pemilu merupakan langkah awal untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik. Agar prosesnya berjalan lancar dan aman, masyarakat harus bisa terhindar dari black campaign (kampanye hitam).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Black campaign biasanya berupa kampanye yang berisi isu-isu menyudutkan salah satu calon yang akan dipilih. Hal-hal yang belum tentu benar adanya diekspose untuk menjatuhkan saingan dalam pemilu. Bukannya tidak mungkin, isu-isu tersebut mengancam stabilitas daerah atau negara.

Di era di mana informasi sangat cepat tersebar seperti sekarang, masing-masing individu harus bisa membedakan mana yang black campaign mana yang bukan. Dihimpun Solopos.com, Rabu (10/5/2016), dari akun Instagram divisihumaspolri. Inilah lima cara mudah hindari black campaign saat pemilu.

Cermati reputasi media penyampai berita.
Seiring kemajuan zaman, banyak bermunculan laman berita baru. Mulai dari yang memiliki kredibilitas, hingga yang tidak jelas sumbernya. Hal ini perlu kecermatan dari masing-masing individu untuk mempercayai sebuah berita. Agar lebih aman, cari berita dari media yang sudah memiliki nama besar.

Cermati penulis artikel
Selain media-media besar, tidak menutup kemungkinan kampanye dilakukan oleh individu. Sudah banyak lahan untuk melakukan itu, mulai dari media sosial, forum online, hingga blog. Sebelum mempercayai mentah-mentah konten kampanye dari individu, bisa dicari latar belakang penulis. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah melalui Internet.

Selidiki Cerita Versi Lawan (Kompetitor)
Jika muncul cerita yang menyudutkan salah satu calon, Anda harus bisa mencari versi calon lain. Langkah ini dilakukan untuk menimbang-nimbang cerita yang ada, sehingga bisa muncul versi tengah yang netral.

Cobalah melakukan proses verifikasi
Dengan kemajuan teknologi, bukannya tidak mungkin warga sipil menghubungi publik figur atau politisi. Media sosial bisa membantu Anda untuk melakukan verifikasi jika ada pemberitaan mencurigakan mengenai proses pemilu.

Jangan sebarkan rumor
Jika Anda menerima pemberitaan negatif tentang peserta pemilu jangan disebarkan terlebih dahulu. Sikap latah menyebarkan berita yang belum tentu benar akan sangat membantu persebaran blackcampaign. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya