SERBA LIMA : Ilmuwan Jenius Sekalipun Tak Bisa Jelaskan Fenomena yang Terjadi di 5 Tempat Ini

Serba lima kali ini tentang lima lokasi di bumi dengan anomali kondisi alam.

Solopos.com, SOLO – Banyaknya ilmuwan di bumi ini masih belum cukup mengungkap rahasia-rahasia yang ada di alam semesta. Hal ini dibuktikan dengan beberapa tempat dengan kondisi tertentu yang belum bisa dijelaskan melalui sains.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah saty contoh paling nyata adalah sungai air panas yang belum jelas sumber panasnya, air yang mengubah apapun yang disentuhnya menjadi batu, hingga pohon yang tumbuh dari dalam pohon lain.

Dikutip Solopos.com, dari Listverse.com, Kamis (27/10/2016) inilah lima lokasi di bumi dengan anomali yang hampir tak bisa dijelaskan;

Air Panas Shanay-Timpishka

Sungai Shanay-Timpishka berada di dalam hutan Amazon yang masuk di Negara Peru. Sungai dengan panjang sekitar 6,4 kilometer itu memiliki air mendidih. Temperatur air di sungai tersebut mencapai 91 derajat celsius. Suhu tersebut membuat hampir tidak mungkin ada makhluk hidup bisa bertahan hidup di sungai tersebut.

Sungai mendidih Shanay-Timphiska (treehugger.com)

Ilmuwan tidak begitu yakin apa yang menyebabkan air sungai Shanay-Timpishka mendidih. Biasanya hal itu terjadi pada sungai yang berada dekat gunung, namun sungai itu berjarak 700 kilometer dari gunung terdekat. Sejauh ini teori yang dipakai adalah ada retakan di bawah sungai yang membuat air sungai mendidih karena suhu bumi.

Air Ubah Benda jadi Batu

Di Kranesborough, North Yorkshire, Inggris ada tebing yang mengeluarkan air aneh. Disebut aneh karena air itu akan membuat benda apapun yang disentuhnya mengeras seperti batu. Seperti sihir, proses tersebut bisa terjadi dalam hitungan jam. Fenomena ini menjadikan orang sekitar meninggalkan berbagai benda dan mengambilnya kembali sebagai patung.

Sumber air dengan kandungan mineral tinggi (listverse.com)

Orang-orang awam mempercayai sumber air itu dikutuk penyihir, namun ilmuwan memperkirakan air tersebut memiliki kandungan mineral yang terlampau tinggi. Jadi minderal tersebut akan menutupi benda-benda yang dialirinya kemudian mengeras. Proses ini mirip dengan terbentuknya stalaktit atau stalakmit di gua.

Pohon di Dalam Pohon

Anomali tumbuhan terjadi di sebuah desa di Italia bernama Piemonte. Di desa itu terdapat pohon di dalam pohon. Pohon cherry tumbu dari dalam pohon mulberry. Tak seperti teori pohon parasit yang lebih kecil dari inangnya dan tak berusia lama. Kedua pohon tersebut sama-sama besar dan sehat.

Pohon di dalam pohon (listverse.com)

Belum ada teori yang mempelajari fenomena ini, hanya ada dugaan yang menyebut biji cherry tidak sengaja terjatuh di atas pohon mulberry dan perlahan tumbuh dari dalam. Akar cherry tumbuh di dalam pohon mulberry yang membuat dan kedua pohonnya tumbuh bersama.

Badai Petir Semalam Suntuk

Sungai Catacumbo yang mengalir ke danau Maracaibo di Venezuela memiliki anomali tentang petir yang masih belum bisa dijelaskan secara pasti. Di aera tersebut akan terjadi bada petir hampir setiap hari mulai pukul tujuh malam selama 10 jam. Peristiwa itu terjadi sebanyak 140-260 hari setiap tahunnya.

Beberapa teori tentang anomali itu pernah muncul. Salah satunya karena kandungan uranium yang ada di area tersebut. Namun, teori tersebut mulai diragukan. Teori lain menyebut bentuk gunung yang ada di daerah tersebut menyebabkan angin bersuhu tinggi bertabrakan dengan angin bersuhu rendah, ditambah dengan uap air dan mas metana yang ada di area tersebut sehingga menyebabkan anomali petir tersebut.

Badai petir di danau Marcaibo

Pada 2010 badai petir itu sempat berhenti selama tiga bulan. Saat ilmuwan mulai mengira fenomena itu berhenti, badai itu muncul lagi hingga sekarang.

Batu Berdering

Di Desa Bucks, Pennsylvania, Amerika Serikat terdapat taman yang disebut dengan nama Taman Batu Berdering. Di taman yang berada di area perbukitan itu dipenuhi batu-batu berukuran besar. Batu tersebut memiliki karakteristik aneh karena akan berdering saat dipukul.

Taman batu berdering (roadtrippers.com)

Tidak ada yang mengetahui asal batu tersebut, bukit di mana taman itu berada merupakan bukit tertinggi. Sehingga kecil kemungkinan batu itu berasal dari longsor. Hingga sekarang belum ada teori pasti yang bisa menjelaskan fenomena itu.

(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)