SOLOPOS.COM - Logo Google (design.google.com)

Serba lima kali ini membahas 5 gawai atau teknologi milik google.

Solopos.com, SOLO – Menjadi rahasia umum jika Google menguasai layanan Internet dunia. Terlepas dari layanan Google yang sangat populer, perusahaan yang bermarkas di Silicon Valey, AS, itu ternyata punya banyak perangkat keras dan lunak yang tak banyak diketahui orang. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilaporkan MIT Technology Review pada 2013, tim ilmuwan Google rata-rata memenangi 10 paten setiap harinya. Perusahaan yang kini di bawah perusahaan Alphabet itu masuk dalam 10 besar perusahaan penerima paten di Amerika Serikat pada kala itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip Solopos.com dari howstuffworks.com, Minggu (23/10/2016), inilah lima perangkat keras dan lunak yang ternyata patennya dimiliki Google:

Perangkat lunak pembuat komik
Pada 2010, Google mengajukan paten untuk perangkat lunak yang mampu membuat cerita komik di media sosial dan layanan komunikasi lainnya. Paten tersebut sudah berada di tangan Google pada pada 2013. Namun sejauh ini Google belum merilis perangkat lunak itu.

Server bertenaga ombak
Server mesin pencari Google memerlukan pasokan listrik yang besar. Pada 2010, server pusat Google dikabarkan butuh hingga 2,26 juta megawatt. Menjawab kebutuhan tersebut, pada 2008 Google mengajukan permohonan paten untuk teknologi data center di atas air. Kini Google memiliki server yang mampu mengkonversi tenaga ombak menjadi listrik.

Teknologi mikrofon berupa tato
Pada 2012 Google mendapat paten pada produk sederhana mampu membuat mikrofon menempel di tenggorokan manusia seperti sebuah tato. Permohonan paten berjudul Coupling an Electronic Skin Tattoo to a Mobile Communication Device itu diharapkan mampu membuat tato digital di kulit tenggorokan manusia. Tujuannya agar pengguna bisa berkomunikasi dengan smartphone atau gawai pintar lainnya.

Perangkat lunak untuk membagi biaya restoran
Menalangi biaya makan teman-teman dengan perjanjian akan diganti setelahnya adalah hal biasa. Namun seringkali teman-teman Anda lupa mengganti uang talangan itu. Google paham dengan hal ini, pada 2013 Google mendapatkan paten untuk perangkat lunak yang mampu mengatasi permasalahan itu.

Google mengembangkan perangkat lunak yang dapat membagi jumlah yang harus dibayarkan tiap teman ke pihak yang menalangi biaya. Biaya tersebut secara online akan otomatis dikirim ke akun penalang biaya. Syaratnya hanya satu, semua teman Anda harus menggunakan perangkat lunak tersebut.

Asisten virtual untuk media sosial
Pada 2011, Google mengajukan paten untuk layanan customer service (CS) otomatis. Ditujukan untuk pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter, layanan ini bisa membalas pesan, mengirim pesan dan update status. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya