SOLOPOS.COM - Ilustrasi ekspresi OMG (thepreachersword.com)

Serba lima kali ini tentang lima ekspresi yang dianggap populer.

Solopos.com, SOLO – Semakin maju teknologi, semakin bertambah pula gaya orang berkomunikasi. Oleh karenanya setiap generasi selalu punya gaya bahasa dan ekspresi populer masing-masing.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Ekspresi populer itu kerap dianggap generasi muda sebuah hal baru yang ditemukan di generasi mereka. Padahal, ekspresi-ekspresi populer itu memiliki sejarah panjang, jauh sebelum generasi muda jaman sekarang lahir.

Ekspresi populer tersebut sebagian besar merupakan bahasa Inggris. Penulisannya disingkat hingga menjadi beberapa huruf. Singkatan tersebut seperti sudah menjadi standar penulisan yang diketahui khalayak umum di berbagai belahan bumi.

Dihimpun Solopos.com dari listverse.com, Minggu (13/11/2016), inilah lima eskpresi populer yang sebenarnya sudah ada sejak lama.

OMG

Oh My God! yang berarti ‘Ya Tuhan’ kerap disingkat menjadi OMG. Istilah ini dipakai dalam percakapan populer generasi muda. Jika ada yang menganggap istilah ini baru muncul beberapa tahun belakangan, berarti Anda salah. Istilah OMG dicatat pertama kali digunakan pada 1917, kurang lebih 99 tahun yang lalu.

Singkatan OMG pertama kali digunakan dalam sebuah surat yang ditulis Laksamana John Arbuthnot Fisher untuk Perdana Menteri Winston Churchill.

F**k

Kata f**k biasa digunakan oleh generasi muda sebagai ekspresi mengumpat. Meski begitu, arti bahasa f**k adalah hubungan intim, namun dianggap penggunaan kata yang kurang sopan. Kata f**k pertama kali ditemukan di sebuah manuskrip berbahasa latin, De Officiis, pada 1528. Kata ini digunakan untuk berbicara sehari-hari mulai abad ke-16 karena pada 1598, kata f**k masuk dalam kamus Italia-Inggris. Penggunaan kata f**k sebagai ekspresi umpatan mulai banyak dilakukan pertengahan abad ke-19.

Dudes

Dude merupakan sebutan untuk laki-laki muda. Kata ini populer digunakan untuk menyapa teman laki-laki. Kata ini pertama kali digunakan pada 1883. Pada tahun tersebut di Kota New York ada pria-pria metroseksual yang kerap berdandan rapi, mereka disebut dandy man.  Dari sebutan itu muncul turunan kata doods hingga berubah menjadi dudes.  Seiring berjalannya waktu, sebutan dudes digunakan secara lebih umum, tanpa membatasi pada pria-pria yang suka berdandan saja.

LOL

LOL (Laughing out loud) yang berarti tertawa terbahak-bahak merupakan singkatan yang populer di media sosial. Singkatan tersebut pertama kali digunakan pada 1960, namun bukan untuk tujuan seperti yang populer sekarang.

Pertama kali LOL digunakan sebagai singkatan dari little old lady, kerap juga disingkat menjadi LOLINAD. Singkatan tersebut digunakan untuk menyebut perempuan tua. Penggunaan LOL yang berarti tertawa terbahak-bahak pertama kali digunakan pada 1980-an. Pengguna jaringan Internet Usenet, Wayne Person adalah orang pertama yang menggunakan ekspresi LOL sebagai tanda dirinya tertawa.

TWERKING

Twerking bisa dibilang bukan sebuah ekspresi, namun kata kerja yang berhubungan dengan getaran tubuh. Dua tahun terakhir istilah ini dipopulerkan oleh musisi dunia Miley Cyrus, sehingga Twerking identik dengan jogetan yang menggetarkan pinggul.

Kata Twerk sendiri berasal dari Twirk yang pertama kali digunakan pada 1820. Kata tersebut berarti gerakan bergetar atau menggoncang. Lima puluh tahun berselah, kata Twirk berubah menjadi Twerk. Arti kata tersebut mulai diasosiasikan dengan musik pada 1990-an. Salah satu lagu yang pertama kali dihubungkan dengan Twerking adalah Do the Jubille All dari DJ Jubilee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya