SOLOPOS.COM - Mie Lethek (kaskus.com.ulilexpert)

Solopos.com, SOLO – Indonesia dikenal sebagai negara keanekaragaman olahan kuliner. Begitu banyaknya makanan khas daerah yang ada di Indonesia. Sebagian diakui sebagai sajian khas, sebagian lagi mulai sulit ditemui.

Inilah lima makanan tradisional yang mulai sulit ditemui seperti dihimpun Solopos.com, Selasa (9/9/2014):

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Grontol

Grontol

Grontol (wikimedia.org)

Grontol (wikimedia.org)

Makanan ini berasal dari daerah Jawa Tengah. Grontol terbuat dari jagung yang direbus dan dicampur denga parutan kelapa. Dikutip Solopos.com dari detik, Selasa (9/9/2014), grontol ini terbuat dari jagung manis yang direbus dengan air kapur sirih agar kulit jagungnya terkelupas.

Sesudahnya air rebusan dibuang, biji jagung dicuci dan diganti dengan air bersih. Biji jagung direbus lagi hingga mekar dan matang. Menikmati grontol, jagung itu kemudian ditambahkan parutan kelapa yang juga dibumbui gula halus dan garam. Agar tercipta rasa manis dan asin.

Bubur Bassang

Bubur Bassang (Twitter/@iradiomakassar)

Bubur Bassang (Twitter/@iradiomakassar)

Bubur Bassang

Makanan tradisional yang mulai langka ini berbahan dasar jagung pulut atau jagung bassang. Namun, berbeda dengan grontol, panganan ini berupa bubur. Makanan tradisional yang mulai langka ini berasal dari Sulawesi. Jagung diolah dengan tambahan santan. Cara memasaknya, jagung pulut terlebih dahulu harus direndam selama semalam.

Sesudahnya jagung direbus terlebih dahulu hingga terlihat lembut. Kemudian tambahkan santan, daun pandan, maizena yang dicairkan, sedikit garam, dan gula pasir secukupnya. Bassang nikmat disantap ketika masih panas.

Gula Puan

Gula Puan

Gula Puan (inagurasi.com)

Gula Puan (inagurasi.com)

Ini dia kejunya Indonesia. Makan ini disebut Gula Puan. Pembuatannya tak jauh beda dengan proses pembuatan keju di Eropa.

Inilah makanan tradisional yang mulai langka khas Palembang. Dilansir Antara gula susu ini terbuat dari susu kerbau dan gula pasir yang direbus kemudian dipadatkan. Layaknya keju, gula puan dapat berteman roti.

Kidu

Kidu

Panganan tradisional berikutnya adalah makanan dari sebuah binatang. Makanan ini terbuat dari ulat enau atau larva dari pohon enau yang membusuk. Makanan tradisional ini kini mulai langka ditemukan sebab pengolahannya yang terbilang sulit. Jangan asal coba-coba membuatnya, sebab tidak semua orang dapat memasak ulat itu. Bila salah mengolah Anda bisa sakit perut.

Mie Lethek

Mie Lethek (kaskus.com.ulilexpert)

Mie Lethek (kaskus.com.ulilexpert)

Mi Lethek

Makanan ini berasal khas Bantul, Jogjakarta. Disebut mi lethek karena penyajiannya yang terkesan lethek yang berarti kotor. Mi lethek terbuat dari tepung singkong dan gaplek (singkong kering). Adonan tersebut diaduk, selanjutnya adonan dikukus, dicetak, dan dijemur. Pengolahannya pun masih tradisional menggunakan tenaga manusia.

Hasilnya seperti bihun namun warnanya tidak terlalu putih. Ingin menikmati mi lethek, biasanya diolah menjadi mi goreng atau mi rebus khas Jawa dengan tambahan bumbu sederhana. (A.Nindya.Paramita/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya