SOLOPOS.COM - Stefano Brizzi pembunuh orang yang ditemuinya melalui Grindr (The Sun)

Serba lima kali ini membahas tentang lima kasus pembunuhan.

Solopos.com, SOLO – Di zaman serba modern sekarang ini banyak hal bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi smartphone. Salah satunya adalah mencari pacar atau kekasih secara online. Meski sedang populer, aplikasi kencan ini memiliki sisi gelap yang perlu diperhatikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Layaknya berkenalan dengan orang asing di media sosial, orang-orang di aplikasi kencan tidak bisa sepenuhnya dipercaya. Salah-salah, orang pertama yang dikenal melalui aplikasi kencan bisa menjadi orang terakhir yang Anda kenal.

Dihimpun Solopos.com, dari listverse.com, Selasa (29/11/2016), inilah lima kasus pembunuhan yang diawali dari aplikasi kencan;

Ekspedisi Mudik 2024

Pembantaian Karena Grindr

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di London, Inggris. Polisi mendatangi apartemen pria dewasa bernama Stefani Brizzi, 50, karena keluhan warga mengenai bau tidak sedap. Di dalam apartemen itu ditemukan sisa-sisa tubuh manusia di dalam bak mandi berisi cairan asam.

Sisa-sisa jasad manusia itu merupakan pria bernama Godron Semple, 59, pria yang ditemui Brizzi melalui aplikasi Grindr. Awalnya Brizzi mengungkapkan Semple tewas tanpa sengaja saat berhubungan intim dengannya. Kemudian Brizzi memutilasinya di bawah pengaruh Narkoba.

Namun pengakuan itu disangkal penyelidik. Hal ini karena setelah Semple tewas, Brizzi terekam CCTV membeli ember, lembaran seng, dan beberapa alat pembersih. Melalui bukti itu, Brizzi mengaku perbuatannya dia lakukan karena perintah setan. Pengadilan memvonis Brizzi telah melakukan pembunuhan keji pada November 2016.

Jatuh Dari Gedung Karena Tinder

Perempuan bernama Warriena Wright, 26, terjaduh dari lantai 14 apartemennya setelah ketakutan dengan teman kencannya yang ditemui di Tinder. Warriena berkencan dengan pria bernama Gable Tostee, 30. Terlibat adu mulut, Gable mengunci Warriena di balkon apartemennya.

Pengadilan mengungkapkan Gable mengintimidasi Warriena. Menyebabkan perempuan tersebut mencoba menuruni apartemen melalui balkon. Warriena yang ketakutan akhirnya terjatuh dan tewas. Ironisnya, Gable merekam audio percakapannya dengan Warriena sebelum jatuh. Peristiwa ini terjadi pada Oktober 2016.

Perampokan Melalui PlentyOfFish

Perempuan berusia 21 tahun asal Georgia, Amerika Serikat, Clarissa McGhee, Oktober 2016 divonis karena pembunuhan. Ia menjebak pria yang ditemuinya melalui aplikasi kencan PlentyOfFish. Pria itu bernama Jordan Collins, 23. Clarissa menjebak Jordan hingga mengunjungi sebuah tempat, di mana tiga teman Clarissa sudah menunggunya untuk merampok. Jordan tewas karena tembakan, kakak Jordan, Chad Collins, juga menjadi korban tertembak lima kali namun selamat.

Malam Natal Kelam Karena PlentyOfFish

Peristiwa tragis menimpa Katie Locke, 23, seorang guru di Kota London, pada malam natal 2015. Katie dibunuh teman kencannya yang ditemui melalui aplikasi PlentyOfFish. Pria pembunuh itu bernama Carl langdell, 26. Carl dan Katie menghabiskan malam bersama. Setelahj mabuk-mabukkan, Carl menyerang Katie dan mencekiknya hingga tewas. Setelah itu Carl berfoto dan berhubungan intim dengan jasad Kartie, kemudian membuangnya di tempat sampah. Karena perbuatannya, Carl divonis hukuman 26 tahun penjara.

Penusukan Karena Oasis

Usha Patel, 44, dibunuh Miles Donnelly, 35, pria yang dikenalnya melalui aplikasi kencan Oasis.  Usha dan Miles menghabiskan waktu di apartemen Usha, tanpa alasan jelas, Miles memukuli Usha, mencekiknya, dan menusuk perut Usha hingga 13 kali. Saat berusaha melarikan diri, Miles meninggalkan celana dalamnya, kaos kaki, kunci rumah, dan foto anak perempuannya.

Setelah melarikan diri beberapa hari, Miles Donnelly berhasil di tangkap. Pada 2016 Miles divonis hukuman seumur hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya