SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Sekitar 100 orang pro Polri menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (13/11). Massa mengelu-elukan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan menuntut Antasari Azhar, Bibit Samad Rianto serta  Chandra M Hamzah dijebloskan ke bui.

“Antasari, Bibit dan Chandra harus dipenjara. KPK harus bersih dari anasir-anasir yang tidak jelas,” kata Alvian Siregar dari Gempita Indonesia di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/11) pukul 14.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi ini diikuti oleh Gerakan Masyarakat untuk Pendidikan Politik, Hukum dan HAM (Gempita) Indonesia, dan Majelis Taklim Al-Atthos. Bagi massa ini, Antasari, Bibit dan Chandra tidak perlu dibela dan sebaiknya diserahkan saja pada proses hukum yang berlaku.

Massa membawa spanduk warna hijau bertuliskan “Antasari, Bibit & Chandra jangan berlindung dengan baju KPK.” Massa terus meneriakkan yel-yel berbunyi “Hidup Kapolri, hidup Kapolri!”, “Penjarakan Bibit dan Chandra.”

Beberapa perwakilan pendemo tengah berdialog dengan Bagian Pengaduan Masyarakat KPK. Massa yang terbalut baju koko dan kacamata hitam memenuhi jalur lambat Kuningan menuju Mampang. Akibatnya kendaraan dialihkan ke jalur cepat. Kendaraan tersendat. 100 Personel polisi tampak berjaga-jaga.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya