SOLOPOS.COM - Ibu hamil mengikuti vaksinasi di SD Kanisius Sidowayah, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah yang digelar Puskesmas Klaten Tengah, Kamis (19/8/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Seratusan guru di Klaten diperbantukan ke puskesmas. Mereka membantu proses administrasi terutama terkait vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan jumlah guru yang diperbantukan membantu vaksinasi sebanyak 150 orang. Mereka merupakan para guru SD. “Mereka sudah mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan untuk bertugas sebagai input data peserta vaksinasi,” kata Wardani saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (24/8/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Hari Pertama Percepatan Vaksinasi di Wonogiri Rame Pol, Ini Langkah Bupati Jekek

Para guru SD itu sudah diperbantukan ke puskesmas sejak Senin (16/8/2021). Disdik berharap dengan bantuan para guru bisa memperlancar dan mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Kemalang, Wuri Handayani, mengatakan sudah ada tiga guru yang diperbantukan di Puskesmas Kemalang dengan surat tugas sejak 16 Agustus hingga 16 September 2021. Mereka membantu di puskesmas setelah kegiatan pembelajaran daring selesai. Wuri juga mengatakan para guru tersebut membantu tugas pendataan atau administrasi di puskesmas.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan tugas para tenaga kesehatan terutama di Puskesmas cukup banyak. Selain melakukan testing dan tracing, tenaga kesehatan di puskesmas juga harus melakukan vaksinasi. Terlebih saat ini proses vaksinasi Covid-19 dikebut.

“Harus diakui memang di puskesmas kesulitan untuk membagi tugas karena keterbatasan sumber daya manusia,” jelas dia.

Guna mengurangi beban tugas para tenaga kesehatan di puskesmas, para guru yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi diperbantukan ke puskesmas. Setiap puskesmas mendapatkan bantuan tiga guru.

Baca Juga: Wadidaw! Awkarin Bikin Kapal Pinisi Mewah

Namun, para guru itu bukan membantu dalam teknis kesehatan. Mereka membantu proses memasukkan data vaksinasi setiap puskesmas. Dengan bantuan para guru tersebut, proses vaksinasi diharapkan bisa kian cepat.

Di sisi lain, Ronny mengatakan para tenaga kesehatan saat ini mulai menerima vaksinasi tahap ketiga sejak pekan lalu. “Sasarannya untuk seluruh tenaga kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit. Mudah-mudahan dalam sepekan vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan bisa selesai. Sampai saat ini tidak ada kejadian ikutan pascaimunisasi tidak sampai yang berat,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya