SOLOPOS.COM - Warga melintas di lokasi Pasar Cepogo, pasca terbakar, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Pembangunan pasar darurat Pasar Cepogo, mulai dilakukan Kamis (1/10/2020). Ditargetkan pembangunan pasar darurat itu selesai dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karsino, mengatakan pembangunan pasar darurat untuk Pasar Cepogo yang terbakar pada Kamis (17/9/2020) lalu itu dilakukan di bekas lokasi los yang terbakar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Latihan Sikatan Daya 2020, Pesawat Tempur TNI Sukses Lepaskan Bom untuk Hancurkan Musuh

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk pembersihan [puing] pasar sudah dilakukan. Kami sudah mengajukan BTT [dana belanja tak terduga] kepada Bupati, untuk membangun pasar darurat. Kemudian hari ini pasar darurat mulai dikerjakan,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Kamis (1/10/2020).

Diberitakan pada kebakaran yang terjadi pada Kamis (17/9/2020) menyebabkan 41 kios dan 552 los Pasar Cepogo terbakar. Dia menyebutkan anggaran yang disalurkan untuk pembangunan pasar darurat itu sekitar Rp200 juta.

“Sebab kami ingin penunjukkan langsung. Kalau harus lelang, nanti memakan waktu lebih lama,” jelas Karsino.

Turut Andil Tanggulangi Pandemi Covid-19, Ini Yang Dilakukan Ormas Keagamaan

Karsino menegaskan, meski sifatnya hanya pasar darurat, namun nantinya pasar tersebut tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah potensi penularan Covid-19 yang saat ini masih menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Dia berharap pemanfaatan pasar darurat itu tidak berlangsung lama. Pada awal Januari 2021 diharapkan Pasar Cepogo yang baru sudah bisa ditempati.

Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI Kembalikan Sungai Sebagai Penyangga Kehidupan

Sementara itu berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Cepogo, pada Senin (28/9/2020), sejumlah pedagang di pasar tersebut sudah mulai berjualan. Beberapa dari mereka sudah membuat lapak darurat sendiri, meskipun belum banyak.

Salah satunya adalah Paiman. Dia mengaku sudah mulai berjualan di lapak darurat yang dia buat sendiri. “Saya mulai jualan di sini lagi mulai Sabtu [26/9/2020],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya