SOLOPOS.COM - SERANGGA TOMCAT-Serangga tomcat ditemukan di Perumahan Griya Karya Sejahtera, Desa Ngijo Kulon, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (24/3/2012). Salah satu warga perumahan bahkan telah menjadi korban serangga beracun tersebut. (Aries Susanto/JIBI/SOLOPOS)

SERANGGA TOMCAT-Serangga tomcat ditemukan di Perumahan Griya Karya Sejahtera, Desa Ngijo Kulon, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (24/3/2012). Salah satu warga perumahan bahkan telah menjadi korban serangga beracun tersebut. (Aries Susanto/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR- Warga Karanganyar dan sekitarnya diminta waspada.Pasalnya serangga berbahaya tomcat kini mulai ditemukan di Kecamatan Tasikmadu, Karangnyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan, salah seorang warga Desa Ngijo Kulon yang tinggal di perumahan Griya Karya Sejahtera, Ny Ningtyas telah menjadi korban serangga beracun tersebut. Ibu rumah tangga tersebut mengalami iritasi kulit di bagian pinggang disertai gatal-gatal dan kemudian melepuh.
“Tahu-tahu, kulit saya seperti keluar cairan dan melepuh. Rasanya gatal sekali,” kata dia kepada solopos.com, Sabtu (24/3/2012).

Pantauan solopos.com di lokasi, perumahan Griya Karya Sejahtera tersebut berdiri di lahan persawahan yang telah dikeringkan. Meski demikian, area persawahan dengan hamparan tanaman padi di sekelilingnya masih tumbuh lebat.

Akibatnya, serangga tomcat banyak ditemukan warga dan berkeliaran di permukiman mereka saban hari. solopos.com pun sempat memotret jenis serangga tomcat tersebut berkeliaran di kebun belakang perumahan warga yang berbatasan dengan area persawahan itu.

“Sejauh ini, warga memang tak pernah memperhatikannya. Kami justru baru tahu bahwa itu jenis tomcat setelah melihat berita TV,” kata Giyanto, warga setempat yang juga pernah menjadi korban racun serangga tomcat.

Atas kejadian itulah, kini warga mulai bersikap waspada menghadapi serangan serangga tomcat. Terutama saat malam hari ketika warga istirahat. Sebab, serangan tomcat diduga dilakukan malam hari ketika warga tengah istirahat.

“Dari sejumlah kasus yang ada, rata-rata korbannya baru menyadari setelah bangun tidur. Warga tiba-tiba merasakan perih dan gatal-gatal ketika mandi,” papar Giyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya