JAKARTA-Aksi serangga tomcat yang masuk rumah dan menimbulkan luka melepuh bagi yang terkena menghebohkan warga Jawa Timur. Lantas apakah Tomcat bisa sampai Jakarta? Jawabannya, tomcat dari Jawa Timur tidak akan bermigrasi ke Jakarta.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
“Tomcat dari Jawa Timur tidak akan bermigrasi ke Jakarta. Kalaupun di Jakarta ditemui tomcat, itu karena serangga ini bukan hewan langka. Dia bisa ditemui di sekitar kita. Bisa kita temui di kebun, tegalan, atau rerumputan,” kata Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian, Haryono, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (22/3/2012).
Dia menyampaikan tomcat akan keluar dari habitatnya dan ‘bermain’ ke rumah manusia jika habitatnya terganggu. Misalnya saja jika habitatnya dialihfungsikan. Hal ini lumrah dilakukan makhluk hidup lainnya.
“Serangga ini adalah bagian ekosistem yang tidak boleh dibinasakan karena dia bermanfat untuk keseimbangan ekosistem. Sebab tomcat ini adalah pemangsa hama lain termasuk wereng. Predator untuk wereng memang dibutuhkan,” jelas Haryono.
Menko Kesra Agung Laksono kemarin memperkirakan serangga ini akan ‘melancarkan serangan’ hingga akhir Maret sampai masuk musim kemarau.