Selasa, 15 November 2011 - 10:02 WIB

Serangga aneh di Gunungkidul, tak berbahaya

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta [SPFM], Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada memastikan serangga aneh yang muncul dan meresahkan warga Pokwungu, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Gunungkidul tidak berbahaya. Serangga itu adalah jenis kumbang pengurai yang biasa disebut sebagai Kumbang Tahi (Dung Beetle). Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul drh Khrisna Berlian mengatakan, dalam dunia ilmu pengetahuan, serangga ini disebut sebagai serangga pengurai bahan organic.

Menurut dia, kepastian itu diperoleh setelah tim melakukan penelitian terhadap serangga tersebut, baik penelitian lapangan maupun laboratoris. Meski serangga ini banyak ditemukan di tempat-tempat peternakan sapi di Australia, tetapi dimungkinkan bukan berasal dari serangga migran. Ia meminta kepada masyarakat tidak resah dengan temuan itu. Meski tidak berbahaya namun jika masyarakat menghendaki, Dinas terkait akan melakukan pembasmian karena jumlahnya sudah terlalu banyak, hinggap di sejumlah pohon dan bahkan masuk ke permukiman warga. [MIOL/dev]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif