SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Serangan penyakit hama wereng di Sukoharjo semakin meluas. Akibatnya, sejumlah petani mengaku merugi lantaran hasil panennya anjlok.

Salah seorang petani, Narto Wiyono, 68, warga RT 02/RW III Desa Celep mengatakan, penyakit wereng cokelat kini sudah mulai menyerang tanaman padi di wilayahnya yang hampir panen. Akibatnya, tanaman padi langsung rusak dan mengering.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di sini sebagian tanaman sudah terkena wereng, bahkan padi yang sudah menguning jika terserang dalam dua hari langsung habis tidak berisi,” ujarnya kepada Espos Rabu (9/6) di desanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain di Desa Celep, tanaman padi miliknya di Desa Plesan juga terserang wereng cokelat hingga menyebabkan tanaman padi layu dan tidak berisi. Dia mengaku, tidak bisa berbuat banyak lantaran tanaman yang diserang penyakit sudah hampir panen.

“Kalau tanaman masih dalam pertumbuhan bisa secepatnya diobati, tapi kalau sudah hampir panen sulit, jadi hasil panen rata-rata anjlok, biasanya dalam 2.000 meter bisa menghasilkan 30 kresek padi sekarang tidak bisa,” katanya. Hal senada juga dikatakan petani lainnya, Giman. Dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi wereng.

Sementara itu, Kepala Desa Celep, Surono mengatakan, dari 80 hektare tanaman padi di desanya, 20 hektare di antaranya sudah diserang wereng. “Serangan wereng saat ini hampir merata, sebab dulu desa kami tidak pernah terkena wereng. Kemungkinan hasil panen bisa menurun hingga 30%,” katanya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya