Solopos.com, DAMASKUS — Turki telah mulai melancarkan serangan militer di Suriah sejak Rabu (9/10/2019) sebagai bagian dari operasinya memerangi pasukan Kurdi yang telah menguasai beberapa daerah di negara tersebut. Namun, serangan Turki itu justru menelan korban jiwa dari warga sipil.
Dikutip dari Detik.com, Kamis (10/10/2019), serangan pasukan Turki ke Suriah menewaskan 15 orang yang di antaranya ada delapan warg sipil. Jumlah korban tewas itu disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sayang, identitas para korban dari kalangan sipil itu tak disebutkan. Di antara delapan warga sipil yang tewas, setidaknya ada dua warga sipil tewas dalam serangan artileri di Kota Qamishli. Kamis (10/10/2019).
Serangan Turki itu sebenarnya bertujuan untuk memerangi pasukan Kurdi. Pasukan Turki ingin menghentikan pasukan Kurdi yang ingin menguasai wilayah Suriah.