SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO--Penghuni rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Joho, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo ternyata sudah dua tahun terakhir menderita gatal-gatal diduga akibat serangan serangga tomcat. Akibatnya penghuni Rusunawa mengalami luka gatal, kulit terasa panas, melepuh dan timbul bintik-bintik merah.

“Kalau di daerah lain di Surabaya seperti dalam berita di media massa baru terkena sekarang, kami di Rusunawa ini sudah terserang lebih dari dua tahun sejak kali pertama menghuni hingga sekarang. Setiap kali panen padi selalu ada serangan tomcat dan menyebabkan penghuni menjadi menderita karena mengalami gatal, kulit terasa panas, melepuh dan ada bintik merah,” ujar salah seorang penghuni Rusunawa blok A, Supriyanti, 38, saat ditemui di kediamanya, Sabtu (24/3/2012).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut dia lokasi Rusunawa yang bersebelahan dengan persawahan membuat warga kesulitan membasmi. Sebab jumlah serangga yang akhir-akhir ini menjadi pembahasan hangat di masyarakat itu cukup banyak.

Upaya meminta bantuan dari petugas terkait sampai sekarang belum mereka lakukan. Karena itu guna mengobati luka akibat serangan tomcat, warga terpaksa membeli obat sendiri dan sebagian berobat ke dokter.

Sejumlah warga mengakui beberapa waktu lalu petugas terkait pernah membantu pengobatan warga Rusunawa yang terkena gatal-gatal. “Dulu pernah ada petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) memberi serbuk putih untuk dikasih ke air, tapi itu tidak berpengaruh. Karena penyebab gatal itu tomcat bukan air,” papar Supriyanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya