SOLOPOS.COM - Lassana Diara (Telegraph.co.uk/Rex Features)

Serangan teror Paris menewaskan sepupu pesepak bola Lassana Diarra.

Solopos.com, PARIS — Gelandang Timnas Prancis, Lassana Diarra, berduka, lantaran sang sepupu turut menjadi korban tewas dalam serangan teror di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lassana, mantan gelandang Chelsea dan Arsenal tersebut mengumumkan kematian sang sepupu dalam peristiwa tragis teror Prancis, lewat kicauannya di Twitter.

“Sehubungan peristiwa dramatis yang terjadi di Paris dan Saint Denis kemarin, hari ini saya bicara dengan berat hati dan kesedihan,” tulis Lassana, sebagaimana dilansir Telegraph, Minggu (15/11/2015).

“Seperti yang mungkin telah Anda tahu, saya orang yang secara pribadi terpengaruh dengan kekejaman ini. Sepupu saya, Asta Diakite, berada di antara para korban penembakan yang berlangsung kemarin, seperti ratusan orang Prancis yang tidak bersalah. Bagi saya dia sudah seperti kakak,” tulis Lassana lagi.

“Dalam suasan teror, penting bagi kita semua, yang merupakan perwakilan dari negara dan keragaman kita, untuk berbicara dan tetap bersatu dalam menghadapi teror yang tidak ada hubungannya dengan warna atau agama,” tulis Lassana.

“Mari kita bersama-sama melindungi cinta, kehormatan, dan damai. Terima kasih semua untuk dukungan dan pesan kalian. Jaga diri sendiri dan orang-orang terdekat Anda, dan bagi korban semoga mereka beristirahat dalam damai,” pungkas Lassana.

Sehubungan dengan itu, Ketua FA, Greg Dyke, mengatakan,“Saya ingin mengungkapkan kesedihan kami dan mengirim simpati kita yang terdalam untuk keluarga dan teman-teman mereka yang telah kehilangan nyawa mereka.”

“Setelah berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Prancis dan Pemerintah Inggris, kami telah memutuskan pertandingan harus berjalan,” ungkap Greg.

Sebagaimana dilansir sebelumnya, stadion, gedung konser, dan sejumlah restoran menjadi sasaran serangan teroris di Paris. Setidaknya terdapat tujuh serangan dengan enam lokasi berbeda, salah satunya terjadi di Stade de France.

Ratusan orang menjadi korban dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh Islamic State of Iraq-Syria (ISIS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya