SOLOPOS.COM - Gambar yang diunggah dengan hashtag #PrayforParis. (Istimewa/Twitter)

Serangan teror Paris mengakibatkan ratusan orang tewas.

Solopos.com, PARIS – Serangan teror Paris yang terjadi, Jumat (13/11/2015) lalu, menewaskan sedikitnya 129 orang. Satu dari tujuh penyerang tragedi berdarah tersebut berhasil diidentifikasi oleh tim investigasi Prancis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dilansir BBC, Minggu (15/11/2015), salah satu penyerang tersebut bernama Omar Ismail Mostefai, 29. Omar adalah seorang warga negara Prancis yang berasal dari Aljazair. Semasa hidupnya, Omar diketahui sudah memiliki catatan kriminal yang bersifat radikal.

Jaksa di Prancis menyebutkan serangan brutal di Paris dilakukan oleh tiga tim yang saling terkoordinasi dengan orang-orang bersenjata dan pembom bunuh diri. Sementara itu, pasca-serangan mematikan tersebut, Prancis menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dikutip dari Express.co.uk, Sabtu (14/11/2015), pendukung ISIS menggunakan tagar # ParisIsBurning untuk merayakan serangan yang dilakukan oleh kelompok mereka.

Lone wolf ini. Sedikitnya 100 sandera dan lainnya luka-luka,” kicau salah satu akun Twitter pendukung ISIS yang tercatat berada di Kuwait.

Beberapa pendukung ISIS lainnya bahkan mengancam kota besar di beberapa negara seperti London, Roma, dan Washington DC akan menjadi sasaran serangan teror selanjutnya.

Serangan yang melanda Kota Paris, Jumat, terjadi di tujuh lokasi berbeda, mulai dari gedung konser Bataclan hingga di dekat stadion sepak bola Stade de France yang saat itu tengah menggelar pertandingan antara Prancis dan Jerman. Presiden Francois Hollande yang hadir menonton pertandingan sepak bola itu berhasil dievakuasi dari lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya