SOLOPOS.COM - Situasi pasca-serangan area pedestrian Las Ramblas, Barcelona, Kamis (17/8/2017) (JIBI/Reuters/Sergio Perez)

Korban tewas diklaim mencapai 13 orang dan lebih 80 orang korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat insiden itu.

Solopos.com, BARCELONA – Serangan teror terjadi di area pedestrian Las Ramblas, Barcelona, Kamis (17/8/2017) sore WIB. Mobil van putih dengan kecepatan tinggi menabarak orang-orang di area wisata di Barcelona itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan Solopos.com mengutip laman Xinhua, Jumat (18/8/2017) pagi WIB, tiga belas orang tewas dalam serangan teroris di kota Barcelona, Kamis sore, kata menteri dalam negeri Catalan Joaquim Forn.

Areal Las Ramblas diberi garis polisi setelah insiden berdarah, Kamis (17/8/2017) sore waktu setempat. (JIBI/Reuters)

Area Las Ramblas, Barcelona, diberi garis polisi setelah insiden berdarah, Kamis (17/8/2017) sore waktu setempat. (JIBI/Reuters)

Seorang pria, yang digambarkan berbadan langsing dan berusia pertengahan 20 tahunan, mengendarai mobil van putih dengan kecepatan tinggi sepanjang beberapa ratus meter ke arah Las Ramblas, berusaha menabrak sebanyak mungkin orang.

Media setempat menyebut dia berumur 20-an tahun dan lahir di Maroko. Akan tetapi, laporan terkini menyebut yang bersangkutan telah mengatakan dia tidak terlibat dan kartu identitasnya telah dicuri.

Warga ikut melalukan evakuasi (JIBI/Reuters/Gallardo)

Warga ikut melalukan evakuasi (JIBI/Reuters/Gallardo)

Menurut pejabat setempat, Carles Puigdemont, dilansir Reuters, lebih 80 orang korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat insiden itu. Dua orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Seorang saksi mata mengaku melihat mobil van melaju zigzag saat melintas di kawasan wisata Las Ramblas. Mobil itu melaju kencang dan mulai menabrak para turis, melukai pejalan dan meninggalkan korban tergeletak di jalanan.

Kepanikan di Las Ramblas, Barcelona. (JIBI/Reuters/La Vanguardia/Pedro Madueno)

Kepanikan di Las Ramblas, Barcelona, sesaat setelah serangan teror mobil. (JIBI/Reuters/La Vanguardia/Pedro Madueno)

“Saya mendengar jeritan dan sedikit benturan, kemudian saya melihat kerumunan orang dan van itu meluncur kencang di tengah Las Ramblas dan saya langsung tahu bahwa itu adalah serangan teroris atau semacamnya,” kata Tom Gueller, seorang saksi.

“Van itu sama sekali tidak melambat. Hanya berjalan lurus ke arah kerumunan orang di tengah Las Ramblas,” Tom menambahkan.

Mayat di lokasi serangan teror Barcelona. (JIBI/Reuters/Giselle Loots)

Mayat di lokasi serangan teror Barcelona. (JIBI/Reuters/Giselle Loots)

Surat kabar El Periodico yang berbasis di Spanyol, dilansir Reuters, melaporkan, bahwa dua pria bersenjata bersembunyi di sebuah bar di pusat kota Barcelona. Lalu terjadi baku tembak di lokasi meski tidak menyebutkan sumber informasi.

Otoritas Spanyol menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme. Kepolisian setempat menerapkan protokol serangan teror namun belum bisa diketahui motif serangan itu.

Situasi pasca-serangan area pedestrian Las Ramblas, Barcelona, Kamis (17/8/2017) (JIBI/Reuters/Sergio Perez)

Situasi pasca-serangan area pedestrian Las Ramblas, Barcelona, Kamis (17/8/2017) (JIBI/Reuters/Sergio Perez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya