SOLOPOS.COM - Ilustrasi peretasan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyatakan tengah menyelidiki laporan sejumlah media bahwa beberapa perusahaan keuangan AS menjadi korban serangan siber belakangan ini.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Kami tengah bekerjasama dengan Dinas Rahasai Amerika Serikat untuk memastikan lingkup serangan siber yang baru-baru dilaporkan, terhadap sejumlah lembaga keuangan Amerika,” kata juru bicara FBI Joshua Campbell seperti dikutip Reuters.

Ekspedisi Mudik 2024

JPMorgan Chase & Co adalah salah satu korban dari serangan siber itu dan perusahaan ini masih menyelidikinya.

Rabu lalu Bloomberg News melaporkan bahwa para peretas Rusia dicurigai telah melancarkan serangan siber terhadap JPMorgan Chase dan sejumlah bank AS lainnya pertengahan Agustus lalu sehingga bank-bank ini kehilangan data sensitif.

Menurut para penyelidik, serangan siber itu juga berkaitan dengan serangan siber serupa terhadap bank-bank besar Eropa.

New York Times melaporkan hari ini bagwa jejaring JPMorgan dan paling tidak empat bank AS lainnya telah disusupi serangan siber terkoordinasi dalam bulan ini.

Para penyerang siber ini telah mencuri banyak data, termasuk informasi akun tabungan, tutup Reuters.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya