SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tripoli (Solopos.com)–Pesawat-pesawat tempur NATO terus melancarkan serangan udara atas Libya. Dalam serangan di Tripoli, ibukota Libya pada Selasa (7/6/2011) kemarin, 31 orang tewas termasuk warga sipil.

Hal itu disampaikan jutru bicara pemerintah Libya Moussa Ibrahim kepada para wartawan di Tripoli seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/6/2011).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Dikatakan Ibrahim, serangan tersebut merupakan salah satu serangan paling mengerikan yang dilakukan NATO. Menurut Ibrahim, negara-negara Barat tidak mencari solusi damai malah justru memperparah keadaan.

“Bagaimana bisa dunia tidur malam ini tanpa mengetahui bahwa militer sejahat itu dengan sadar menyerang ibukota yang damai dengan 60 roket dan membunuhi rakyat…. padahal ada jalan keluar dari ini. Dengan duduk, berbicara dan bernegosiasi,” tutur Ibrahim.

“Sejumlah politikus Barat yang berkuasa saat ini sangat korup secara moral dan sangat jahat, mereka bisa pergi tidur bersama anak-anak mereka, tanpa merasa bersalah, mengetahui mereka membunuhi rakyat,” cetusnya.

Serangan udara yang dilancarkan koalisi Barat atas Libya telah berlangsung sejak Maret lalu. Menurut versi pemerintah Libya, serangan NATO tersebut telah menewaskan ratusan orang.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya