SOLOPOS.COM - IIustrasi malware. (istimewa)

Serangan malware jenis ramsomware semakin dahsyat tahun ini.

Solopos.com, SOLO — Saking banyaknya serangan malaware jenis ransomware terhadap PC atau perangkat mobile membuat Kaspersky Lab menyebut serangan tersebut sudah layak untuk disebut sebagai epidemi.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dalam laporan terbarunya, seperti dikutip dari Forbes, Sabtu (9/7/2016), Kaspersky menyebut dari April 2015 hingga Maret 2016 ada lebih dari 2,3 juta pengguna PC di seluruh dunia yang terkena serangan ransomware atau meningkat 17,7% dibanding tahun sebelumnya.

Menurut perusahaan penyedia antivirus dari Rusia itu, lima negara yang paling banyak terkena serangan malware tersebut adalah India, Rusia, Kazakhstan, Italia dan Jerman. Selain di PC, serangan ransomware di perangkat mobile pun melonjak drastis, hampir empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Dari 35.000 serangan selama April 2014 – Maret 2015, melonjak menjadi lebih dari 136.000 pada periode yang sama setahun setelahnya. Serangan ini paling banyak terjadi di Jerman, Kanada, Inggris, Amerika Serikat dan Kazakhstan.

“Serangan model ini akan tetap ada. Ransomware mobile terus berkembang sebagai lanjutan dari ransomware PC, dan kemungkinan besar akan dilanjutkan dengan malware yang menyerang perangkat berbeda dari PC atau smartphone,” ujar ahli keamanan mobile di Kaspersky lab, Roman Unuchek.

Unuchek lebih lanjut juga menyebut kalau semua perangkat yang terhubung ke Internet saat ini berosiko terkena serangan malware.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya