Serangan malware baru bisa menyerang aplikasi game berbayar.
Solopos.com, SOLO – Para ahli keamanan aplikasi komputer di Lembaga Palto Alto tekah menemukan tiga versi berbeda dari virus malware baru bernama Gunpoder. Virus itu mampu menyerang aplikasi game berbayar baik di IOS maupun Android.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir Phone Arena, Sabtu (11/7/2015), Gunpoder ditemukan di beberapa emulator Nintendo. Saat virus tersebut sudah menyerang smartphone, maka dia akan mengumpulkan bookmarks dan history browser. Setelah itu akan dikirimkan ke orang lain melalui SMS dengan menampilkan kode semacam iklan penipuan.
Kemudian, korban akan diminta membayar biaya lisensi emulator yang dinginkannya senilai US$0,20 atau sekitar Rp2.000 hingga US$0,49 atau Rp6.500. Malware itu kemudian akan secara otomatis aktif setelah proses pembayaran dirampungkan oleh korban.
Kabarnya malware itu dikemas sedemikian rupa menggunakan adware library sehingga sejauh ini antivirus belum mampu mendeteksi. Menurut laporan dari Palo Alto Networks, Gunpoder itu bisa menyerang pengguna yang berdomisili di Indonesia, Irak, Thailand, India, Rusia, Prancis, Meksiko, Brasil, Arab Saudi, Italia, Amerika Serikat, dan Spanyol.
Menariknya, kode berbahaya yang dihasilkan oleh serangan malware baru itu tidak akan berfungsi di Tiongkok. Itu artinya penduduk Tiongkok tidak akan mendapat SMS berisi kode berbahaya itu.