SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Serangan lebah di Jember mengakibatkan seorang pemuda setempat tewas.

Madiunpos.com, JEMBER – Satu dari empat orang pencari kerang yang biasa keluar masuk kawasan hutan, pulang dalam keadaan tak bernyawa setelah tubuhnya disengat ribuan lebah yang mengejarnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Korban tewas bernama Rohim, 29, warga Desa Seruni Kecamatan Jenggawah, Jember. Dia tewas karena tak kuat berlari saat menyelamatkan diri seperti ketiga temannya yang berhasil selamat.

Menurut salah satu temannya, empat warga tersebut sedianya akan mencari kerang atau biasa disebut kecomang untuk dijual kembali sebagai mainan sekaligus hiburan buat anak-anak. Dan pemburu masuk kawasan Pulau Kalong pada malam hari dengan menelusuri sepanjang pesisir Pantai Payangan.

Setelah menginjakkan kakinya di lokasi biasa, dilakukan pencarian kerang. Keempat pemburu langsung melakukan pencarian. Namun entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja dari arah berlawanan terdapat ribuan lebah yang mengarah ke lokasi pencari kerang berada.

“Dari depan saya liat ribuan lebah menuju ke saya, saat itu juga saya minta teman-teman kabur,” kata Hari Setyawan, salah seorang pencari kerang yang selamat kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).

Awalnya keempat pencari kerang ini bisa kabur dari kejaran lebah, namun tidak dengan rohim. Karena tak kuat berlari akhirnya Rohim disengat lebah hutan hingga akhirnya tewas.

“Dia tak kuat lari tidak seperti kita, mungkin saat berlari pelan itu ribuan lebah langsung menyengat hingga akhirnya meninggal dunia,” tambah Hari sesaat setelah mayat Rohim tiba di pesisir Pantai Payangan.

Sementara itu mayat terpaksa dibungkus plastik berlapis karena masih ditengarai ada lebah yang tersisa di tubuh korban dan dikhawatirkan masih hidup.

“Mayat dibungkus plastik yang tebal karena waktu dievakuasi masih terlihat ada lebah hutan, jadi kami yang melakukan evakuasi khawatir lebah akan menyerang kita,” kata seorang tim SAR Pantai Payangan, Jumadi, yang membantu proses evakuasi.

Sedangkan jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, dengan mobil polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya