SOLOPOS.COM - Listiyanto “Bejo” Rahardjo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kabar duka kembali datang dari mantan penggawa Pelita Solo. Setelah Leo Soputan menutup usia pada Minggu (18/4/2021), kini kiper legendaris mereka, Listiyanto Rahardjo, berpulang di usia 51 tahun. Sosok yang akrab disapa Bejo itu meninggal karena serangan jantung usai dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Selasa (20/4/2021) pukul 23.00 WIB.

Kabar tersebut cukup mengejutkan mengingat Bejo masih mendampingi latihan Bhayangkara Solo FC U-20, klubnya saat ini, pada Selasa sore. Mantan Presiden Pasoepati, Mayor Haristanto, mengaku kaget setelah mendengar kabar Bejo meninggal dunia.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Beberapa hari lalu Mayor sempat berkirim pesan melalui WhatsApp dengan mantan kiper Timnas tersebut. Bejo, imbuhnya, juga sempat memberikan testimoni untuk Mayor yang hendak mengikuti pemilihan UGM Alumni Awards 2021.

Baca Juga: Mengenang Leo Soputan, Mantan Bek Pelita Solo yang Baru Saja Berpulang

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya benar-benar tidak menyangka, Subuh tadi ada kiriman WA bahwa Mas Bejo meninggal dunia. Mari kita berdoa untuk beliau. Mas Bejo adalah idola Pasoepati saat membela Pelita Solo tahun 2000-2001,” ujar Mayor kepada Solopos.com, Rabu (21/4/2021).

Sahabat Bejo yang juga mantan Manajer Persis, Hari Purnomo, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Listiyanto Rahardjo. Sebelum dikontrak Bhayangkara U-20 sebagai pelatih kiper awal April 2021, Bejo sering bermain bola bersama Hari di tim Suro FC.

“Bejo memang sudah merasa tidak enak badan Selasa [20/4/2021] malam kemarin, setelah itu kemudian dibawa ke RS. Saya kaget setelah mendapat kabar Bejo meninggal, kabarnya kena serangan jantung,” ujar Hari.

Baca Juga: Masih Buru Bintang Piala Menpora, Kaesang Pangarep Incar Trio PSM Makassar?

Pernah Membela Timnas

Bhayangkara Solo FC turut menyampaikan belasungkawa pada sosok Bejo. COO Bhayangkara, Sumardji, mengatakan segenap manajemen tim merasa kehilangan sosok yang sempat mengantar PSS Sleman promosi ke Liga 1 tersebut.

“Tadi sore masih latihan dan memang tinggal di mes Bhayangkara Solo FC di Surabaya. Kami ikut berduka sedalam-dalamnya.”

Dalam kariernya, Bejo memang lekat dengan Pelita Jaya/Pelita Solo meski juga sempat membela tim lain seperti Arema, Persikota, Persib dan Persibom. Saat di Pelita, Bejo memiliki ciri khas topi yang selalu dia pakai saat berlaga. Bejo juga sempat 10 kali membela Timnas medio 1996-1997.

Baca Juga: Ada Kiper Baru, Ini Komposisi Sementara Skuad Persis Solo

Awal musim ini, Listiyanto Rahardjo sempat ingin menjadi pelatih kiper Persis Solo. Namun harapan itu tak kesampaikan karena Persis menunjuk Eddy Harto. Almarhum akan dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Rabu pukul 10.00 WIB dengan berangkat dari rumah duka di Tegalayu, Bumi, Laweyan, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya