Solopos.com, SLEMAN — Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, atau yang kerap disapa Buya Syafii, dikabarkan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seorang kolega Buya Syafii, Erik Taufani, membenarkan perihal kondisi Buya Syafii yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Ia menyebut Buya Syafii menjalani perawatan sejak dua pekan lalu akibat mengalami serangan jantung ringan.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
“Serangan jantung ringan, dirawat di PKU Muhammadiyah sejak dua pekan lalu,” ujar Erik, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: NU dan Muhammadiyah Diusulkan Raih Nobel Perdamaian
Buya Syafii, kata Erik, selama ini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Setelah menjalani perawatan selama dua pekan, menurut Erik, kondisi Buya Syafii saat ini sudah membaik. Meski demikian, ulama kelahiran Sumatra Barat, 31 Mei 1935 itu belum boleh menerima kunjungan atau tidak boleh dijengkuk.
“Belum boleh dijenguk,” kata Erik.
Sementara itu, kabar sakitnya Buya Syafii telah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi bahkan telah mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan kesembuhan Buya Syafii. “Mohon doanya, semoga Buya lekas sembuh dan sehat kembali,” ujar Erik.
Baca juga: Syafii Ma’arif: Kans Muchdi Pr jadi Ketua PP Muhammadiyah masih jauh
Buya Syafii merupakan seorang ulama dan cendekiawan Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2000 dan 2000-2005.
Selain pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, doktor lulusan University of Chicago ini juga pernah menjabat sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan tercatat sebagai pendiri Maarif Institute.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
