SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –  Pegiat Ekosistem Karst Gunungkidul Edi Dwi Atmaja mengaku sempat menghitung untuk koloni monyet ekor panjang di Gunungkidul,

Menurut Edi di Nglanggeran pada 2010 lalu ditemukan ada dua koloni. Setiap koloni terdiri dari sekitar 40 monyet. Sedangkan di Sodong, Paliyan jumlah koloni tidak diketahui. Namun satu koloni bisa terdiri dari ratusan monyet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada 2011, ia kembali menghitung di daerah Alas Siung, Tepus. Belum diketahui jumlah koloni yang ada namun satu koloni bisa terdiri dari 57 monyet. Edi menuturkan setiap dua tahun jumlah monyet dalam satu koloni bertambah 10%-15%.

“Caranya dengan memastikan ketersediaan pangan di tempat tinggal mereka misal dengan menanam buah. Tapi caranya jangan yang masih tunas karena akan dimakan mereka. Untuk menyelesaikan masalah ini harus dipecahkan bersama mulai dari pemerintah hingga masyarakat,” papar dia.

Edi menambahkan, perlu adanya studi terlebih dahulu mengenai monyet ekor panjang dan menghitung populasi serta memetakan persebarannya. Setelah itu, perlu dikaji bersama masalah yang ada dan bagaimana solusinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya