SOLOPOS.COM - Tampilan depan situs Ashley Madison (Istimewa)

Serangan hacker telah melumpuhkan situs Ashley Madison.

Solopos.com, NEW YORK — Situs pencarian pasangan selingkuh, Ashley Madison, beberapa waktu terakhir telah diretas. Peretasnya mengaku akan menyebarkan semua catatan pengguna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kelompok bernama Impact Team mengaku bertanggung jawab atas peretasan ini. Kelompok ini mengancam akan menyebarkan profil-profil pengguna Ashley Madison yang berisikan data paling personal seperti fantasi seksual penggunanya.

Impact Team sudah merilis sejumlah kecil data pengguna dari situs tersebut. Salah satu korbannya adalah seorang pria asal BrocktonMassachusetts, Amerika Serikat.

Pria ini adalah salah satu korban pertama yang datanya diungkap ke publik, seperti nama, alamat dan berbagai fantasinya. Selain dia, masih ada sekitar 37 juta pengguna Ashley Madison bakal was-was, karena bisa saja datanya juga akan dirilis ke publik.

Hal itu akan mereka lakukan jika pengelola Ashley Madison tak mau mematikan layanan pencarian pasangan selingkuh tersebut. Dalam pernyataannya, Impact Team menyebut salah satu alasan mereka melakukan peretasan tersebut adalah karena Ashley Madison meminta bayaran terhadap penggunanya yang ingin menghapus profilnya di situs tersebut.

Ashley Madison mematok tarif US$19 untuk sekadar menghapus profilnya secara tuntas di situs tersebut. “Ini juga merupakan kebohongan besar. Pengguna hampir selalu membayar menggunakan kartu kredit, dan data mereka tak dihapus seperti yang dijanjikan. termasuk nama asli dan alamat, yang tentu saja informasi paling penting yang ingin dihapus,” tulis Impact Team dalam pernyataannya, seperti dilansir Bussiness Insider, Rabu (22/7/2015).

Serangan cyber ini terjadi setelah Ashley Madison menyebut tertarik untuk melepas sahamnya senilai US$200 juta ke publik. Pada tahun 2014, situs ini memperoleh pendapatan senilai US$115 juta, dan menargetkan pendapatan senilai US$150 juta untuk tahun 2015.

“Sayang sekali bagi ALM, kamu menjanjikan kerahasiaan yang tak bisa kamu berikan. Kami mempunyai data-data profil yang lengkap dalam database kami, yang akan segera kami rilis jika Ashley Madison tetap online,” lanjut mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya