Serangan hacker mengancam pengguna aplikasi Whatsapp. Peretas menggunakan aplikasi Whatsapp palsu.
Solopos.com, SOLO – Aplikasi smartphone, Whatsapp baru-baru ini muncul versi tiruan. Whatsapp dengan versi biru belakangan diketahui bukan varian resmi dari aplikasi dengan 800 juta pengguna itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
News Softpedia, Senin (8/6/2015), bahkan memperingatkan, aplikasi ini sejatinya adalah scam yang dipakai untuk mencuri data nomer ponsel untuk keperluan tertentu.
Dilansir Detik, Whatsapp biru akan mengarahkan korban ke sebuah halaman yang memintanya memasukkan nomor ponsel pribadi. Aplikasi tersebut kemudian akan menampilkan proses verifikasi nomor.
Untuk lebih meyakinkan pengguna, proses verifikasi dibuat dalam beberapa proses tahapan seperti pada aplikasi sungguhan. Korban bahkan diminta untuk mengundang teman lainnya untuk menggunakan aplikasi ini, atau menyelesaikan survei online yang tentu saja bohong belaka.
Saat dicoba, aplikasi ini tidak bisa mengirimkan pesan. Pengguna pun sudah masuk dalam perangkap karena mereka tanpa sadar sudah mempersilakan aplikasi jahat itu mengakses daftar kontak di ponsel.
Kemungkinan besar, pelaku kejahatan akan menjual nomor ponsel yang dikumpulkannya, tak terkecuali data pribadi si pengguna ponsel ke para pengiklan.