Serangan bom di terminal bus di Nigeria menyebabkan 29 orang tewas.
Solopos.com, ABUJA – Sedikitnya 29 orang tewas menyusul serangkaian serangan bom di dua terminal bus Kota Gombe, Nigeria, Rabu (22/ 7/2015) malam. Menurut seorang petugas Palang Merah Nigeria ledakan juga mengakibatnya setidaknya 60 orang terluka. Salah satu serangan diduga dilancarkan oleh pembom bunuh diri.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Ledakan pertama terjadi di sebuah masjid yang berada di terminal Dadin Kowa sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Tak lama berselang ledakan terjadi di sebuah perempatan di dekat terminal tersebut.
“Saya mendengar dua ledakan keras. Saya melihat orang-orang keluar dari masjid dengan darah bercucuran,” tutur seorang sopir bus, Ahmed Abu, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/7/2015).
Ia juga menyaksikan sejumlah korban tewas akibat serangan yang diduga dilakukan pembom bunuh diri itu. Sementara ledakan bom lain terjadi di terminal Duku dan sebuah pasar kecil yang berada di dekatnya.
“Saya tengah dalam perjalanan pulang ketika mendengar dua ledakan kuat. Setibanya di tempat kejadian, saya melihat banyak mayat tapi tidak bisa menghitung berapa banyaknya karena kondisi gelap,” kata seorang warga, Hussaini Adamu.
Juru bicara kepolisian setempat, Fwaje Ajiri, mengonfirmasi adanya ledakan bom di kedua terminal bus. Meski demikian ia belum dapat memberikan informasi mengenai total korban dalam insiden itu. Kematian akibat serangan bom juga tercatat di Gombe pada Jumat (17/7/2015). Sebanyak 50 orang ketika dua ledakan terjadi di sebuah pasar.