Baghdad–Bom mobil meledak di depan sebuah kafe di Baghdad, Irak. Akibatnya, tujuh orang tewas dan 22 lainnya luka-luka.
Bom tersebut diletakan pada sebuah mobil yang parkir di depan kafe dekat pemukiman Syiah di kota Sadr, di Baghdad. Insiden ini juga terjadi di tengah-tengah perselisihan politik lanjutan setelah pemilihan 7 Maret yang tidak menghasilkan pemenang yang jelas.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Bom tersebut merupakan yang serangan kedua di awal musim panas yang dilancarkan kelompok pemberontak yang diduga Al-Qaeda Serangan bom di seluruh penjuru Irak telah menewaskan lebih dari 125 orang di tahun ini.
Daerah Kota Sadr di mana bom meledak pada Rabu (12/5) malam sangat populer ditempati orang-orang muda. Banyak dari mereka bermain kartu domino sampai malam hari.
“Sebelumnya pada hari Rabu, sebuah bom ditanam di dalam sebuah toko kelontong di daerah lain terutama Syiah di Baghdad yang menewaskan tiga orang dan melukai 23 lainnya,” kata seorang polisi setempat seperti dikutip dari reuters, Kamis (13/5).
Polisi mengatakan serangan pertama kelompok pemberontak menewaskan seorang pemilik toko di depan tokonya di daerah pasar yang ramai di Distrik Shula di barat laut Baghdad. Serangan bom lainnya kemudian meledak di pintu toko ketika orang-orang sedang berkerumun.
dtc/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
