KABUL: Serangan udara oleh militer Amerika Serikat di Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 97 warga sipil. Kebanyakan korban tewas adalah anak-anak.
Menurut Komisi Hak Asasi Independen Afghanistan AIHRC, seperti dilansir situs Straittimes, Rabu (27/5), serangan terjadi pada 4-5 Mei lalu yang terjadi di barat daya Provinsi Farah. Selain menewaskan korban sipil, tak sedikit juga pasukan militer Afghanistan menjadi korban keganasan pasukan militer AS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemerintah Afghanistan menyebutkan, sekitar 140 warga sipil tewas. Namun menurut militer AS, cuma 20-30 orang saja warga sipil yang tewas. Sementara 60-65 anggota Taliban diklaim tewas.
AIHRC mengatakan, pihaknya telah mengirim 3 investigator ke daerah Bala Buluk, beberapa hari setelah peristiwa penembakan udara oleh militer AS. Mereka melakukan wawancara dengan para saksi dan korban.”Kami yakin 97 orang tewas dalam serangan udara tersebut. Datanya ada, 21 wanita dan 65 anak-anak,” kata AIHCR.
Presiden Afghanistan, Hamid Karzai meminta agar pasukan militer AS segera menghentikan serangan tersebut. (Sindikasi berita Detik.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
