SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tripoli (Solopos.com)– Ketua parlemen Libya, Abul Qasim al-Zuai, mengutuk serangan udara Barat terhadap negaranya sebagai aksi “agresi biadab” setelah Tripoli mengumumkan gencatan senjata dalam perangnya terhadap oposisi bersenjata di bagian timur negara itu.

“Negara-negara Barat telah melakukan serangan udara di beberapa tempat di Tripoli dan Misrata, yang menimbulkan kerusakan sangat besar pada infrastruktur sipil dan lainnya,” katanya pada konferensi pers di Tripoli.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Serangan biadab terhadap rakyat Libya itu terjadi setelah kami mengumumkan gencatan senjata,” kata Zuai.

“Dalih bahwa serangan itu dirancang untuk melindungi warga sipil, berlawanan dengan apa yang terjadi di wilayah ini malam ini,” katanya.

“Sejumlah besar warga sipil terluka akibat serangan itu yang telah memenuhi rumah sakit, dan mobil-mobil ambulans masih berusaha untuk mencapai mereka,” kata pejabat Libya itu, tanpa memberi penjelasan berapa jumlah korban akibat serangan itu.

“Agresi ini tidak akan meyakinkan rakyat Libya untuk menyerah pada kelompok-kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Al Qaida,” di Afrika Utara itu. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya